April Mop
April Mop! Siapa yang gak kenal tanggal 1 April ini?
Mungkin tanggal 1 April gak setenar tanggal-tanggal lain, misalnya 1 Januari, 14 Februari, 17 Agustus, dan banyak tanggal yang lainnya. Tapi, ada kejadian nih yang ngebikin tanggal 1 April ini gw deklarasikan sebagai kejadian yang spektakuler.
BBM GAK JADI NAIK!
Hahahahaahaa. Keliatan banget deh nih, kebohongan yang dilakukan oleh Pemerintah NKRI. Entah lah gw ngeliatnya sih dalam memasuki bulan April ini, kebohongan tingkat tinggi telah dilakukan oleh pemerintah tercinta kita.
Bukannya gw mau sok-sok ikutan, tapi menanggapi rencana kenaikan BBM yang pupus itu, gw ngerasa kalau emang hidup di negara gw ini penuh kamuflase. Gak heran pejabat-pejabat itu menjadikan politik sebagai kendaraan untuk saling "menjatuhkan."
Kemaren Jumat sebenernya gw capek banget waktu sampe rumah. Bawaannya tuh gw pengen langsung tidur. Tapi, kejadian yang menyita seluruh rakyat Indonesia itu ngebikin mata gw terbelalak. Sidang Paripurna DPR diselenggarakan dalam rangka memutuskan BBM bakal naik apa enggak.
Keliatan banget sidang itu berlangsung dengan amat sangat gak penting. Ya iyalah gak penting. Wong, masa keputusan hajat 240 juta rakyat Indonesia, diputuskan dengan hanya 600 orang anggota DPR yang sotoy dan maru korupsi. Gak enak banget ya ngedengernya.
Gw ngeliatnya kalau dalam sidang itu cuma berkumpul orang-orang yang belum tentu bisa "mewakili" aspirasi rakyat Indonesia. Intinya sih gw gak setuju dengan keberadaan DPR sebagai aspirasi rakyat.
Mendingan waktu jaman Gus Dur. Kalau aja pemerintahan dia berlangsung lama, gw bakal seneng banget misalnya DPR itu dibubarkan, hahahhahahahaa.
Entah lah siapa yang berkepentingan, tapi politik gw nilai sebagai sesuatu yang busuk. Rencana kenaikan harga BBM pun cuma jadi komoditi busuk dari segelintir orang-orang yang maruk.
Bakalan iluminati nih, alias gak ada ujungnya misalnya gw bahas panjang lebar. Karena, realitas yang terjadi emang rakyat cuma jadi budak penguasa.
Coba anggota DPR itu isinya anak-anak iklan. Pasti kalau sidang paripurna pada berkaos dan nge-jeans semua, hahahahaha. Misalnya Partai Chuo Senko koalisi dengan Partai JWT dan Partai Leo Burnett. Pasti ngomonginnya objective mulu, hehehhehehe.
Tapi, gw seneng karena rakyat Indonesia diberikan pembelajaran politik sebagai negara demokrasi terbesar di dunia. Minimal, melek politik lah. Gak bego-bego amat meski dibegoin sama politik.
Kehadiran April Mop ini ngebikin gw ngerasa kalau segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu, bukan pekerjaan yang hanya sekejap mata bisa dilakukan. Apalagi menyangkut hidup dan mati rakyat.
Pemerintah punya tugas sendiri. Gw dan ratusan juta individu rakyat Indonesia pun punya tugasnya sendiri sebagai bagian dari bangsa ini.
Hajat hidup orang banyak? Dunia yang sedang gw geluti begitu juga kok. Minimal gw tau bagaimana menciptakan iklan sebagai ranah pelengkap dalam kebudayaan masyarakat banyak.
Mungkin tanggal 1 April gak setenar tanggal-tanggal lain, misalnya 1 Januari, 14 Februari, 17 Agustus, dan banyak tanggal yang lainnya. Tapi, ada kejadian nih yang ngebikin tanggal 1 April ini gw deklarasikan sebagai kejadian yang spektakuler.
BBM GAK JADI NAIK!
Hahahahaahaa. Keliatan banget deh nih, kebohongan yang dilakukan oleh Pemerintah NKRI. Entah lah gw ngeliatnya sih dalam memasuki bulan April ini, kebohongan tingkat tinggi telah dilakukan oleh pemerintah tercinta kita.
Bukannya gw mau sok-sok ikutan, tapi menanggapi rencana kenaikan BBM yang pupus itu, gw ngerasa kalau emang hidup di negara gw ini penuh kamuflase. Gak heran pejabat-pejabat itu menjadikan politik sebagai kendaraan untuk saling "menjatuhkan."
Kemaren Jumat sebenernya gw capek banget waktu sampe rumah. Bawaannya tuh gw pengen langsung tidur. Tapi, kejadian yang menyita seluruh rakyat Indonesia itu ngebikin mata gw terbelalak. Sidang Paripurna DPR diselenggarakan dalam rangka memutuskan BBM bakal naik apa enggak.
Keliatan banget sidang itu berlangsung dengan amat sangat gak penting. Ya iyalah gak penting. Wong, masa keputusan hajat 240 juta rakyat Indonesia, diputuskan dengan hanya 600 orang anggota DPR yang sotoy dan maru korupsi. Gak enak banget ya ngedengernya.
Gw ngeliatnya kalau dalam sidang itu cuma berkumpul orang-orang yang belum tentu bisa "mewakili" aspirasi rakyat Indonesia. Intinya sih gw gak setuju dengan keberadaan DPR sebagai aspirasi rakyat.
Mendingan waktu jaman Gus Dur. Kalau aja pemerintahan dia berlangsung lama, gw bakal seneng banget misalnya DPR itu dibubarkan, hahahhahahahaa.
Entah lah siapa yang berkepentingan, tapi politik gw nilai sebagai sesuatu yang busuk. Rencana kenaikan harga BBM pun cuma jadi komoditi busuk dari segelintir orang-orang yang maruk.
Bakalan iluminati nih, alias gak ada ujungnya misalnya gw bahas panjang lebar. Karena, realitas yang terjadi emang rakyat cuma jadi budak penguasa.
Coba anggota DPR itu isinya anak-anak iklan. Pasti kalau sidang paripurna pada berkaos dan nge-jeans semua, hahahahaha. Misalnya Partai Chuo Senko koalisi dengan Partai JWT dan Partai Leo Burnett. Pasti ngomonginnya objective mulu, hehehhehehe.
Tapi, gw seneng karena rakyat Indonesia diberikan pembelajaran politik sebagai negara demokrasi terbesar di dunia. Minimal, melek politik lah. Gak bego-bego amat meski dibegoin sama politik.
Kehadiran April Mop ini ngebikin gw ngerasa kalau segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu, bukan pekerjaan yang hanya sekejap mata bisa dilakukan. Apalagi menyangkut hidup dan mati rakyat.
Pemerintah punya tugas sendiri. Gw dan ratusan juta individu rakyat Indonesia pun punya tugasnya sendiri sebagai bagian dari bangsa ini.
Hajat hidup orang banyak? Dunia yang sedang gw geluti begitu juga kok. Minimal gw tau bagaimana menciptakan iklan sebagai ranah pelengkap dalam kebudayaan masyarakat banyak.
Comments
Post a Comment