Ciputat Rasanya Dekat

Malem Minggu, jam 10 malem di antara malam yang pekat, baru aja pulang dari Bxchange, dan melihat semua kegelapan ini karena anak gw sedang dindung-indung untuk berangkat tidur.

Iya gw bertiga baru aja merajut hari dengan bermalam Minggu ke sebuah mal yang sudah lama berdiri di wilayah Ciputat. Karena emang keputusan ke Ciputat yang mendadak, dengan keraguan yang sempat melanda karena resah akan sesuatu yang gak berujung.

Sebut aja di mal tersebut tempat bisa bereksplorasi dengan sendriinya. Gw tadi pun jalan ke sana mengunakan motor kakak ipar gw. Karena gw tau ke sana malam Minggu itu adalah sebuah malapetaka. Gak dapet parkira dan bruatl banget dah keluar parkirannya.

Ngomong-ngomong perjalanan hari ini pun diwarnai hujan yang cukup deras yang melanda Depok, dan melihat perjalanan yang udah dimanjakan tol yang bikin Depok Ciputat menjadi dekat.

Sesampainya di rumah babeh mertua pun gw seperti pengen keluar rumah ngajak anak dan bini gw pergi. Menikmati malam Minggu yang rame, dan malam Minggu yang brutal macetnya.

Sepertinya kegelisahan dan keresahan makin membuncah kalau gw udah bersama anak dan bini gw. Karena mereka adalah sosok yang ngasih gw semangat.

Gw merasakan Ciputat emang punya hati untuk gw dan bini gw karena di tempat ini gw dan bini tumbuh besar dan menjadi sosok yang saling mencintai. Pada akhirnya.

Jadi kalau udah sampe Ciputat, bawaannya mau ke mana aja tau dah, hahaha.

Pengen rasanya pergi, tapi di saat pulang juga jangan kelamaan. Karena pulang itu pun buth pergi lagi.

Anak gw juga masih belum mengerti apa itu makna Depok dan Ciputat untuk dirinya.

Meskipun dia lahir di Tangerang Selatan.

Udah tidur noh sekarang.

Bye

parah loe...

Comments

Popular posts from this blog

Berafiliasi dengan Diri Sendiri

Tiga Ayam Bertelor

KARYA IKHWAN ARYANDI