Ikhwan Aryandi Pamit

Jakarta, 30 Januari 2009.

Kadang saya pun terperangah karena hanya bermodalkan ketidaktahuan, berani terjun ke industri ini. Ya! Periklanan atau advertising. Sebagai lulusan Sastra Indonesia, saya pun tidak tahu apa-apa mengenai seluk beluk industri ini. Yaa... kalau mau dibilang modal nekat saja.

Waktu pun berjalan sampai mengharuskan saya untuk lulus kuliah dan mencari peruntungan di dunia ini. Tak berapa lama, saya pun memasuki fase pasrah karena belum ada kesempatan untuk saya terjun di industri ini. Mungkin saya hanya sebagian kecil dari jutaan lulusan yang ingin terjun ke periklanan.

Saya pun langsung mencoba mengirim lamaran ke beberapa tempat. Yang saya pikir kirim saja dulu, tidak usah menunggu mereka membuka lowongan. Toh, saya tidak tahu apakah mereka sedang membutuhkan atau tidak. Tak lama saya sudah mengirim ke 68 advertising, dan melalui 3 kali wawancara (Go Ad, Cabe Rawit, ADvantage). Saya melalui wawancara demi wawancara dengan bermodalkan dengkul dan keinginan belajar tinggi. Serta portofolio yang belum ada sama sekali.

Lalu, bertemulah saya dengan mas Adi Sesek Nugroho di milis Creative Circle Indonesia dan thecopymakers. Saya pun melontarkan pendapat-pendapat mengenai hal-hal yang sedang ramai dibahas. Yang saya kaget adalah ketika milis thecopymakers ramai karena saya melontarkan pembahasa kata terlantar dan telantar. Mungkin ini yang membuat mas Sesek menyuruh saya mengirim CV ke dia.

Saya pun dipanggil oleh Narrada untuk wawancara. Bertemu dengan Mas Sesek plus Mba Mike dan Mas Iyo. Wawancara pun berjalan lancar. Sampai pada saatnya, Sehabis wawancara di Bintang Pratama, Yayuk menelepon saya dan bertanya, “mas Ikhwan sudah bisa bekerja kapan?” Saya yang baru saja bangun tidur pun tersentak dan berkata, “besok Mba!”

Hari demi hari saya lalu dengan tim web di lantai 3. Profesi Web Copywriter yang baru pertama kali dipegang oleh saya pun saya jalani. Tak terasa, saya pun melihat tanggal, “wah sudah tanggal 15 Januari 2009, berarti kontrak probation saya telah habis.” Saya pun meminta ke mas Ilya dan mas Rico untuk bertanya mengenai kejelasan status saya. Dan pada akhirnya saya menghadap mereka untuk evaluasi. Semua berjalan lancar, dan keputusan untuk berakhir di Narrada pun saya terima.

Yaaa sekarang sampai pada ujung saya di Narrada. Hari ini adalah hari terakhir saya berkarya di Narrada. Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Narradians yang rela membagikan ilmu kepada saya yang masih anak ayam ini.

Untuk itu saya ingin berterima kasih, pertama kali kepada mas Sesek yang sudah dengan berani memasukkan saya ke Narrada dengan modal postingan garing di milis. Lalu mas Rico, mas Ilya dan mas Iyo yang telah membimbing saya kepada hal yang seharusnya saya lakukan di dunia pekerjaan.

Selanjutnya, terima kasih kepada Acid, Nanis, dan Santy yang selalu mengajarkan saya bagaimana menjadi AM dari troopers mereka. Kalian hebat! Di antara pekerjaan klien yang seabrek-abrek, masih bisa menyempatkan mengatur lalu lintas the troppers. Tentunya Yanty dan Budi juga.

Lalu, kepada Tim Web yang maaf karena saya terlalu bawel mengenai sebuah penulisan. Kepada desainer, Jeffri, Mel, Rei, Muti, Avi yang selalu saya bawelin hanya karena masalah disini atau di sini. Atau bahkan mengenai italic font yang harus untuk sebuah kata bahasa asing. Kepada Anis, Panda, Ari, Iput, Wally, Edo, dan Mba Arlien juga. Tolong ingat terus ilmu-ilmu yang pernah saya berikan, karena sesungguhnya desain dan programming yang bagus tentu ditunjang dengan copywriting yang baik. Karena menurut saya sesungguhnya ketiga poin ini yang menyampaikan pesan brand ke masyarakat. Termasuk papa Widi dan papa Yudha.

Lalu kepada tim advertising yaitu Mba Mike, Myrna, Ardhi, Okka, dan Ferry yang selalu membantu walaupun tidak secara langsung, saya ucapkan terima kasih. Kepada Heru, Lisda, Yanti, dan seluruh lantai 2, terima kasih.

Kepada Yayuk yang telah menjadi front liner yang baik, dan tentunya OB dan para bapak satpam yang telah baik menjaga kemanan di Narrada. Dan tentunya untuk semua nama yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu.

Narrada telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memecahkan telor pengalaman bekerja. Mungkin saat sekarang tenaga saya sudah tidak dibutuhkan lagi dan masa depan masih menunggu saya di luar sana. Terima kasih, terma kasih, dan hanya terima kasih yang bisa saya ungkapkan kepada Narradians semua. Dan kepada Tim Web, mudah-mudahan Copywriter Web yang baru lebih baik dan memberikan kontribusi lebih baik dibandingkan saya.

Dan untuk semuanya, Ikhwan Aryandi mengucapkan pamit, sampai bertemu di garis finis Narradians! Tuhan memberkati kalian semua!

Ikhwan Aryandi

ikhwan.aryandi@yahoo.com

0818809613/ 021-92716944

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang