Posts

Showing posts from January, 2010

Kebaruan

Sebuah keinginan dan harapan seperti gw dapetin minggu ini. Minggu ini gw jalani dengan baiknya. Setelah kehilangan, gw pun seperti ngedapetin hal baru ketika berkumpul dengan teman-teman 04 di kampus Sabtu yang lalu. Gw dan yang lain seperti terhanyut dalam perbincangan akan sebuah kerinduan mendalam. Masing-masing seperti ingin kembali merasakan kehangatan yang amat terasa dulu saat gw dan anak-anak masih berkuliah. Kehangatan itu terpanggil satu per satu dan menghilang dalam keriaan dan tawa canda kami kemaren. Entah apa yang dirasa, yang pasti semua hal menjadi perhatian untuk dapat kami selalu berikan satu sama lain. Sebuah kehilangan anak-anak adalah kehilangan salah seorang sahabat yang tiba-tiba tak berkabar dan tak bisa dihubungi. Di sinilah kami seperti dituntut untuk dapat menemukan dia dan mencoba menyelesaikan masalah secara bersama. Kegoisan dan kesotoyan kami redam agar bisa mendapatkan analisis-analisis yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Di sini gw dan anak-anak ta

Harapan

Entah emang gw punya mimpi atau apa ya. Yang pasti gw seperti melihat sebuah harapan di ujung sana. Gw seperti melihat sebuah nilai baru akan gw kecap di sana. Tapi, entah bagaimana mengejawantahkannya. Gw aja bingung. Begitu kental akan sarat mengenai harapan dan percakapan. Tapi, begitu indah untuk dimaknai. Dengan berjuang dan berharap, tentu gw akan bisa melihatnya sebagai sesuatu yang pantas untuk diperbincangkan. Tapi, gw pun gak tau harus mulai dari mana. Karena emang semua berlalu begitu cepat dan tanpa memberikan gw kesempatan bernapas terlebih dahulu. Bagaimana meraihnya? Bagaimana merasakannya? Mungkin hanya orang-orang yang punya mimpi seperti gw yang bisa merasakannya. Entah bagaimana caranya, dan entah apa pun itu. Gw seperti melihat sebait harapan di depan sana.

Kehilangan Lagi

Gw abis cabut gigi, rasanya sangat melegakan. Berbulan-bulan gw seperti dibayang-bayangi oleh sakit yang mendalam. Akhirnya hari ini gw kembali melepaskan kepergian gigi gw yang udah gak guna dan malah nimbun kuman. Dengan pegangan sang Profesor bedah mulut drg. Evi, dia dengan piawai mencabut gigi gw. Dengan sedikit erangan dan goncangan badan gw yang membuat dia terhentak, akhirnya gigi gw pun goodbye . Berat sih melepas kepergian gigi tercinta. Karena gw seperti udah ompong sebelum saatnya. Tapi, demi keberlangsungan hidup gw ini, gw harus merelakan. Gak semuanya bisa gw pertahankan bukan? Kadang membiarkan dia pergi jauh lebih baik. Hahahhaha, jadi curcol gw. Yang penting gw sangat ngerasa lega. Kepergian gigi tercinta ini membuat gw belajar lagi akan arti kehilangan. Gw harus tabah, gw harus kuat. Dan, tentunya gw harus bisa berbuat lebih baik lagi karena kepergiannya. Yaitu, makan dan sikat gigi dengan benar. Semua harus bisa dilihat dengan positif. Jadi, gw gak akan menyesal wal

Mendalam

Kembali lagi hari ini di awal minggu pencarian kerja gw selanjutnya. Setelah mendapatkan minggu yang menyenangkan kemaren, gw kembali lagi mencari celah dalam setiap tindakan gw hari ini. Memang sih, gw akuin kalau awal minggu ini gw sedang ngerasa memelan. Mulai dari semua yang gw lakuin sih. Harusnya gak boleh, karena emang dalam proses ini gw harus bisa bangkit dari keterpurukan. Seharian ini gw seperti gak ngapa-ngapain. Mencari dan menjelajah dunia maya seperti jadi keseharian gw. Tapi, hari ini email-email keramat itu gak ada yang muncul, alias sedikit sekali. Entah gwnya yang gak jeli, apa emang belum adanya sebuah kesempatan. Tapi, hari ini gw jalani seperti sangat lambat dan gak ada begitu proses yang berarti. Gw sih selalu optimis, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Jadi gw harus bisa menyiasati keberadaan gw sekarang. Waktu demi waktu terus berjalan, jenggot-jenggot gw sudah mulai bermunculan, dan rambut gw pun semakin gondrong mengikuti jalannya waktu. Gw yakin suatu ha

Another Clip

Hari ini emang ngasih spirit yang gede banget buat gw menembus semua rintangan yang ada di gw hari ini. Awalnya hujan lebat gw kira akan menghadang kepergian gw interview , tapi ternyata gw terabas aja hujan yang gak berhenti-berhenti sepanjang hari ini. Dengan bawaan yang agak berat, gw akhirnya melangkahkan kaki gw untuk pergi ke Belezza Permata Hijau. Dengan menggunakan busway, gw pun sampai di gedung yang amat mewah itu. Langsung naek ke lantai 26 dan langsung bertemu dengan managing director dari tempat yang gw datangi. Interview pun berjalan lancar, gw bisa ngeliat dari calon bos gw itu orangnya sangat logis. Dan, semua gaya bicaranya seperti sudah terkotak-kotak sesuai dengan yang dia pikirkan. Gw sempet bertemu dengan temen gw yang sudah bekerja di sana. Yang pasti gw seneng karena bisa meneruskan perjuangan akan pencarian gw hari ini. Hari ini adalah yang kelima, tapi dari total 19x interview gw selalu ngerasa gw masih aja seorang pemula. Ada aja yang kelupaan karena ketingg

NEXT

Tomorrow is gonna be my another chance day. So, I should do the best to present myself for getting a job. Actually, I still enjoy what I do and what I want to do in this phase. Tomorrow I will be face another interview. It's gonne be my fifth interview. So, I should prepare all the things to face tomorrow. What I want to write every night is just everything that bother my mind. Every night I just want to make it more explained. I write, so I try to explain it for myself. Day by day I just try to write more and more fluent. So, I can share or make everyone who read my notes can feel with the same feeling to me. Everyone maybe just know about themselves. But, if they can share with good ways, maybe it can more useful for others. I want to prove it. Until I realize that writing is the best part of my life. This week is same with previous weeks. The "keramat" phone is not shake on my phone. I still make a hope and always to struggle to get my dream. What is it? WORK! Hahahaha

k0nS3p vS tER@p4n

Jalani ajalah, daripada kebentur sama konsep yang ada? Malah ngebikin gw sendiri jadi gak tau dan gak mau tau apa yang gw lakukan. Itu sih kalau gw ngeliat diri gw dalam menanggapi semua fenomena yang ada. Emang gw cenderung jadi gak peduli alias pragmatis. Tapi, dari semua hal yang membuat gw seperti ini bukannya gw gak mau berkutat dengan konsep. Kalau ngomong semua tentang konsep, menurut gw, itu emang akan terus ngebikin manusia untuk berpikir. Gak hanya itu, pergolakan mengenai keinginan manusia untuk menjawab dengan literatur yang ada malah jadi blunder yang gak selesai-selesai. Kembali lagi konsep itu lahir dari semua yang terjadi. Konsep lahir dari yang akan atau sudah diterapkan. Dan, konsep itu sendiri yang sangat mempengaruhi dalam manusia menerapkannya. Gw kadang suka lucu dengan keberadaan situs-situs jejaring sosial semakin menambah perkembangan khususnya yang dinamakan konsep. Dari status Facebook aja gw udah bisa mempengaruhi orang lain. Apalagi dinamika yang lain seper

Last Piece

Gw seperti kena sirep yang melegakan malam ini. Akhirnya gw menemuka kepingan puzzle terakhir yang selama ini gw sambung-sambungkan. Entah kenapa gw langsung mengerucutkan pikiran dan perasaan. Gw sangat senang bisa nemuin kepingan itu. Tapi, teriring doa mendalam untuk semua pelakon di dalamnya. Agar semua perhelatan bisa berakhir sempurna. Tanpa cut, semua berjalan lancar, dan ACTION! Gw jejingkrakan aja dari tadi pulang. Ternyata berbagi itu nikmatnya tiada tara. Seperti 6 bulan gak masturbasi, sekalinya pengen dilakukan oleh Maria Ojawa, hahahahaa. Pokoknya KLIMAKS! Yaaa, malem ini gw dapet pembelajaran sendiri tentang bagaiman deru dan debu sebuah konflik. Apalagi konflik gak akan pernah pergi dari kehidupan manusia. Manusia pun hanya bisa bertahan dan menyelesaikannya. Allah memang Maha Mengetahui. Akhirnya pun gw bisa mengembalikan semua kepenasaranan yang membusung di perut dan menyiapkan tekad untuk bangkit ke kehidupan nyata yang keras ini. Terima kasih semua orang yang mal
Image

Badak, Lebah, Sapi, Kingkong

Tadi pagi gw dicengangkan dengan sebuah tindakan yang menjadi opini di antara status Facebook atau Twitter yang menjadi banyak di antara teman-teman perempuan gw. Awalnya gw bingung, "Obsesiku menikah dengan lebah." Apa yang dimaksud dengan lebah, badak, dan saudaranya itu? Itu seperti menjadi tren sesaat yang membuat gw bingung. Ternyata gw ngeliat postingan dari Blackberry Messenger dari uni gw. Itu adalah seperti hal yang dilakukan oleh perempuan-perempuan yang menyebarkannya lewat sms dan media-media komunikasi lainnya. Ternyata di antara semua yang dapat gw analisis, itu adalah sebuah bentuk ungkapan yang dilakukan oleh beberapa perempuan yang ngerti teknologi dan membentuk sebuah opini yang emang jadi hal yang cuma dimengerti oleh kaum hawa. Dalam hal ini laki-laki dianalogikan dengan sapi, jerapah, iklan, badak, lebah, dan yang lain. Hal ini jadi semakin ngebuat gw terpana dengan percepatan komunikasi yang ada. Dari sebuah hal yang kecil, analogi simpel tentang laki-l

POOOOOLLLLLLLL!

Gila ya gw, pengangguran malah jalan-jalan mulu. Gapapa lah, selagi sempat kalau kata orang bijak. Yang pasti gw bisa ngejalanin semua dengan baik dan ikhlas. Gw baru aja jalan-jalan ke daerah yang DINGIN MAMPUS! Gw baru travelling ke Ciwidei. Jadi judulnya gw nginep di depan kebun teh dan menikmati pemukiman di ketinggian 2000 m di atas permukaan laut. Pokoknya manteb deh dinginnya, dan gw ngerasain rehat yang amat sangat di sana. Bersama sepupu-sepupu gw, Uncle dan aunty gw dibayarin jalan-jalan sekalian aunty gw jalan-jalan. Di depan kebun teh gw nginep dan ngerasain dingin yang amat menusuk sekitar 12 derajat celcius. Sayang lagi musim hujan, jadinya gw dan yang lain sedikit gak bisa jalan-jalan di antara perkebunan teh Walini yang terkenal itu. Gile aja, bawaannya di sana pengen makan mulu. Mungkin karena bawaann dingin yang amat menusuk, jadinya gw gak keluar keringet sama sekali. Alhasil kencing mulu jadinya, hehehe. Gw jadi nemuin spot baru nih buat travelling. Selain pas bu

Pacar Cantik, Kerjaan Ciamik!

Gak kerasa Tahun Baru di 2010 ini gw lewatin dengan begitu membahagiakan. Dengan sejuta kejadian gw ikut ngerasa kemerundukan yang semakin memaksa gw berjalan untuk dapat terus ngeliat ke bawah. Entah kenapa, gw sangat ngerasa kalau hidup gw ini sangat indah. Gw baru aja ngerayain pergantian tahun ini di persemayaman dari sahabat SMP tercinta yang ibundanya baru aja pergi untuk selamanya. Dia, Ayu Dwi, sangat merasakan kepergian dari ibundanya itu dan pasti ngerasa terpukul. Selain dia, Nanay senior gw angkatan 2000, baru juga kehilangan ayahanda tercinta yang sangat dicintai oleh bangsa Indonesia, Gus Dur. Gw sangat merasakan belasungkawa yang mendalam atas kepergian orang tua dari kedua sahabat ini. Apa yang menjadi rencana untuk menghabiskan akhir tahun dengan hingar-bingar pesta, buang-buang uang, dan semua keriaan semu itu nol besar. Gw sangat gak ingin acara tahun baru kemaren dihabiskan dengan begitu. Gw ngerasain kemerundukan mendalam di rumah Ayu kemaren ngebikin persahabatan