Posts

Showing posts from June, 2009

Tekanan Diri

Hari-hari gw untai di kantor. Membuat bahan presentasi, menyusun, dan mempresentasikannya. Tapi, kok tekanan yang gw rasain terasa semakin besar ya? Gw pun gak tau harus berbuat apa lagi untuk tetap positif. Adakah sebuah pencerahan mengenai apa yang harus gw lakukan ini? Gw cuma bisa bertindak sesuai dengan apa yang gw anggap baik. Kemaren gw cabut dari kantor on time jam setengah 5. Berada di jalan bersama orang-orang yang sedikit gw kenal. Baru nyampe rumah setelah 3 jam 15 menit di jalan. Gw baru nyampe di rumah jam setengah 8. Cape juga yaa.... Gw harus ngadepin semua tekanan ini dengan gimana lagi ya? Kok di kala gini gw sering ngerasa diri gw lemah dan gak berguna ya? Huh, jalanin ajalah. Sendiri gak berarti gw gak bisa nuntasin ini semua. Walaupun kadang gw butuh teman bicara, tapi gw tau dengan sendiri ini gw bisa lebih menata diri gw lebih baik. Dan gw harus pandang lurus ke depan...

Deksripsi

Hidup gw adalah hidup yang penuh warna. Dengan berbagai tempaan yang terjadi gw bisa menekan semua potensi yang ada dalam diri untuk menjadikannya sebagai penyelesaian yang baik. Gw gak sendiri. Gw punya banyak teman yang bisa nemenin gw selalu dan terus dalam ngadepin hidup gw ini. Hidup gw indah. Dan begitu sayang untuk gw lewatin dengan hal yang gak berguna. Sampai pada saatnya gw pun akan mengerti. Semua gak sama, tapi semua bisa sama ketika gw mengambil alih. Dan kesamaan itu jadi baik ketika gw beranjak. Gw laki-laki. Dan gw tau akan menjadi seorang tumpuan. Imam, pemimpin, nakhoda, dan seribu julukan mengenai pemimpin. Laki-laki membutuhkan yang namanya tanggung jawab. Dan, tanggung jawab itu gak bisa yang namanya dibuktikan lewat 1 atau 2 proses. Gw laki-laki yang mencintai lawan jenis. Walaupun 95% sahabat gw cewek, tapi gw gak akan pernah menghilangkan identitas kelaki-lakian gw. Gw seneng dekat dengan cewek, kompetisi yang terjadi bisa dilihat dari 2 sudut pandang. Beda deka

Ayah Bisakah Aku Membeli Waktumu?

Walaupun repost dan gw udah sering banget ngeliat cerita ini, tapi ceritanya keren banget! Gw dapet cerita ini dari Mamon temen gw yang nulis ini di Facebook-nya dia. Ayah Bisakah Aku Membeli Waktumu? Seperti biasa Rudi, seorang pegawai di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Kiki, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Kiki nampaknya sudah menunggu cukup lama. “Kok, belum tidur?” sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Kiki memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Kiki menjawab, “Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji ayah dalam 1 jam?” “Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?” “Ah, enggak. Pengen tahu aja.” “Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata d

Pelajaran Positif Catra

Image
Lagi-lagi pelajaran positif gw dapet dari temen gw bernama Catra Ditya. Kemaren gw sempet terlibat perbincangan mengenai karya dia yang menurut gw baik. Sebuah puisi keprosa-prosaan atau prosa kepuisi-puisian. Halah? Gak tau dah gw pokoknya sebuah ciptaan sastra. Karya dia baik, walaupun terlalu flowery . Tapi emang itu kekhasan dia. Dia sangat pandai mencipta karya, baik lagu maupun puisi, dengan pemilihan kata yang menurut gw sangat indah. Indah dalam arti kata sebuah makna yang mendalam dan menyentuh. Nah, dalam ngebahas karya itu dia agak sedikit kurang suka dengan pendapat gw. Apa emang gak suka ama gw? Hahhahaha, jadi sempat terlibat perbincangan menarik dan dia sempat menghardik gw dengan kasar dan tentunya khas gayanya dia. Pokoknya dia memojokkan gw karena gaya gw mungkin yang dia gak suka. Dia pun sampai mengatakan " I never liked you. " Ya, mungkin itulah gw. Di saat seperti ini gw harusnya marah dong? Tapi, gw mah gak bisa berpikir negatif ke orang. Jadi semua har

Pinta Dengan Huruf L

Menyusun presentasi hidup untuk sebuah pencarian Menampilkannya dengan klip-klip yang penuh tanda tanya Meraih dan menanggapi sebagai sebuah proses perjalanan Tak hanya aku, dia pun juga merasakan Hanya mencoba menkontemplasikan dengan baik Agar semua dapat menjadi sebuah penataan. Di antara kesibukan orang Carut marut kehidupan insan bernafas Terjal dan negatifnya rangkaian cerita makhluk Tuhan, Di sini aku dapat mencoba melihat semua dengan kesederhanaanku. Aku hanya sebuah potongan dari rangkaian kebahagiaan Yang terselubung menjadi proses yang pelik Dan terwujud menjadi nasi yang menggigil. Aku di sini, sedang mengahangatkan kasih dan proses cinta yang berserakan Mengisi semua dengan penderitaan bahagia Menghangatkannya kembali dengan cita-cita Menuainya nanti dengan rasa bahagia Semoga. Tak hanya sebuah hati Ini sebuah prestasi Dan ini adalah narasi, Narasi Kehidupanku. Sampaikanlah berita baik ini..... Pintallah benang kehidupanku ini menjadi sebuah kain bahagia.

Bahagia Itu Sesuatu yang Manis

Ternyata yang namanya perasaan nyaman atau bahagia emang gak bisa diprediksi kapan itu datangnya. Setiap langkah kaki yang gw jalani dalah hidup gw ini gak lepas dari proses yang berdinamika. Mulai dari proses yang positif maupun negatif. Gw pun gak menyesal kalau gw ternyata hanya bisa berbagi dengan blog gw ini. Emang sih kalau boleh dilihat gw berlebihan karena terlalu menceritakan kejadian yang terjadi dalah keseharian gw. Tapi, gw gak ngerasa kalau itu percuma. Karena mungkin, di tempat lain ketika baca blog gw ini ngerasa sedikit terinspirasi. Contohnya kemaren si AP (Annisa Paramitha), temen SMA gw, yang mengatakan blog gw ini sangat menginspirasikan dia. Gw pun ikut seneng ternyata blog gw ini memberikan hal positif buat orang lain. Di satu sisi gw bisa mengaktualisasi diri alias berbagi cerita. Kemaren, gw sempet ngerasa kalau gw butuh teman untuk ngobrol. Sampai sekarang sih gw ngerasa masih belum ngedapetin itu. Tapi, bener kata Khakha , kalau gw ternyata bisa bercinta de

Troy Kaauda Wardana

Detik-detik setelah dia dilahirkan ke dunia.

Kamus Cinta

Uni gw dan bayinya, Troy, sekarang alhamdulillah sudah sehat. Uni gw udah kembali dari RSCM ke RS UIN. Dia sekarang sedang menikmati profesi barunya sebagai Ibu dari bayi yang udah lahir itu. Wah uni gw tambah kaya emak-emak! Di rumah sakit tadi, banyak banget yang jenguk uni gw. Hampir semua sodara-sodara dekat gw datang. Alhamdulillah , ternyata banyak yang mendoakan untuk kesehatan Troy dan ibunya. Semua datang dengan memberikan banyak doa dan harapan untuk keduanya. Semua yang terjadi hari ini banyak memberikan gw pelajaran hidup untuk gw. Setelah semua orang udah pulang, gw pun ngeliat uni gw sedang menyusui anaknya itu. Uni gw suka kesakitan misalnya digigit ama bayinya. Gw jadi seneng ngeliatnya. Ternyata setelah melahirkan, tugas gak selesai gitu aja. Rangkaian proses untuk membesarkan bayi sudah menunggu di depan. Gw ngeliat perjuangan uni gw yang sangat gw acungi jempol. Memeras ASI dari payudaranya keluar agar bayinya itu mendapatkan asupan protein, sedikit kesakitan misal

Tetes Air Mata Kebahagiaan

Image
Semalem gw dan keluarga baru aja diberikan anugerah yang paling indah. Uni gw berhasil melahirkan bayinya dengan kedaan sehat dan normal. Bayi laki-laki dengan bobot 3,1 kg itu telah mewarnai momen semalem. Tangis dan tawa pertamanya di dunia, mewarnai kami juga. Gw, Dhila , dan nyokap berpelukan dan meneteskan air mata kebahagiaan yang luar biasa. Sebelumnya Kimba bilang kalau dia gak sanggup ngeliat perjuangan uni gw yang sedang berusaha melahirkan anaknya itu. Akhirnya, gw nyoba nenangin dia dengan memberikan semangat agar dia harus kuat ngadepin itu semua. Dia bilang, "Gw gak sanggup ngeliat orang yang gw cintai dan sayang harus berjuang mempertaruhkan nyawa dan raganya nahan rasa sakit yang luar biasa untuk melahirkan anak gw." Kimba pun sempat meneteskan air mata, dan menunjukkan betapa cinta dan sayangnya ke uni gw. Dan, tentunya ke anak yang sedang uni gw perjuangkan lahir ke dunia. Gw sempet mencoba merasakan atas apa yang terjadi dengan Kimba. Dia ngerasa kalau cint

Mempertaruhkan Nyawa

Uni gw sekarang, detik ini sedang berjuang mempertaruhkan nyawa dia untuk kelahiran putra pertamanya, keponakan pertama gw, dan cucu pertama di keluarga gw. Gw berharap semua bisa mendoakan yang terbaik untuk kesehatan keduanya. Dan, gw sekarang sedang mencoba melihat ke dalam diri gw bahwa gw ini gak ada apa-apanya dibanding uni gw itu. Dia sekarang sedang berada di antara semua pengorbanannya mengandung 9 bulan anaknya itu, dan sedang memberikan sebuah bukti kasih sayang dia dengan melahirkan anaknya itu ke dunia. Sampai detik ini, gw sekeluarga masih berdebar-debar akan proses persalinan yang sedang terjadi. Mudah-mudahan semua lancar dan anak dan ibu diberikan kesehatan yang baik. Sekali lagi gw, ikhwan aryandi, meminta doa kepada semua pihak agar mendoakan kelancaran persalinan uni gw. Dimohonkan restu agar keluarga gw dan uni gw mendapatkan yang terbaik. Gw udah ngeliat kok perjuangan yang dilakukan uni gw. Mulai dari susah tidur, susah makan, kadang suka terbangun karena anak di

This Year's Love

David Gray This years love had better last Heaven knows it's high time I've been waiting on my own too long But when you hold me like you do It feels so right oh now I start to forget How my heart gets torn When that hurt gets thrown Feeling like you can't go on Turning circles and time again It cut like a knife oh now If you love me got to know for sure 'Cause it takes something more this time Than sweet sweet lies oh now Before I open up my arms and fall Losing all control Every dream inside my soul When you kiss me on that midnight street Sweep me off my feet Singing ain't this life so sweet This years love had better last This years love had better last Cause whose to worry If our hearts get torn When that hurt gets thrown Don't yuh know this life goes on Won't you kiss me on that midnight street Sweep me off my feet Singing ain't this life so sweet This years love had better last This years love had better last This years love had better last This y