Another Clip

Hari ini emang ngasih spirit yang gede banget buat gw menembus semua rintangan yang ada di gw hari ini. Awalnya hujan lebat gw kira akan menghadang kepergian gw interview, tapi ternyata gw terabas aja hujan yang gak berhenti-berhenti sepanjang hari ini.

Dengan bawaan yang agak berat, gw akhirnya melangkahkan kaki gw untuk pergi ke Belezza Permata Hijau. Dengan menggunakan busway, gw pun sampai di gedung yang amat mewah itu. Langsung naek ke lantai 26 dan langsung bertemu dengan managing director dari tempat yang gw datangi.

Interview pun berjalan lancar, gw bisa ngeliat dari calon bos gw itu orangnya sangat logis. Dan, semua gaya bicaranya seperti sudah terkotak-kotak sesuai dengan yang dia pikirkan. Gw sempet bertemu dengan temen gw yang sudah bekerja di sana. Yang pasti gw seneng karena bisa meneruskan perjuangan akan pencarian gw hari ini.

Hari ini adalah yang kelima, tapi dari total 19x interview gw selalu ngerasa gw masih aja seorang pemula. Ada aja yang kelupaan karena ketinggalan, ijazah, atau yang lain. Gw emang ngerasa harus nanemin perasaan itu terus. Karena di saat gw sudah terlalu "tinggi" akan susah untuk kembali ke bawah lagi.

Gw suka ngerasa inilah yang kerap mengganggu gw dan orang-orang pada umumnya. Misalnya, gw sudah berada 5 tahun di profesi yang gw lakukan. Tentu gw udah bisa dibilang senior dong? Akankah rasa panik ketika menghadapi interview saat gw masih pemula itu akan datang?

Gw emang belom senior, tapi gw takut aja ketika sudah masuk fase itu, gw jadi orang yang sangat sombong. Gw aja kemaren masih junior dan gak ada apa-apanya udah sombong, hehehe.

Sifat dan perasaan itu kalau menurut gw yang harus selalu dipupuk. Agar kesombongan gak menjadi bumerang untuk semua yang gw lakukan. Karena jujur gw takut kalau gw masuk ke fase sombong itu lagi. Ya, gw udah pernah bilang kok kalau gw kehilangan semuanya karena gw kaya gitu.

Pembelajaran-pembelajaran kaya gitu tuh kayanya harus terus diasah. Gak hanya gw yang statusnya masih mencari ini, tapi jika gw sudah mendapatkan atau meraih sesuatu. Supaya gw tau gimana caranya untuk mempertahankan apa yang sudah gw rasa enak.

"I am a ristaker, and I am not safety player."

Gw bahkan bilang itu ke salah seorang sahabat. Makanya dengan adanya slogan seperti itu gw ngerasa kalau gw mau menjadi seorang pencari ulung. Gw siap berpindah, gw siap menyesuaikan dari awal lagi, dan gw siap menjadi orang yang berguna untuk lebih banyak orang lagi. Hingga begitu, gw yakin kalau yang gw lakuin selama ini adalah benar.

Jeleknya sifat gw ini adalah di kala gw ngelakuin kebodohan atau kesalahan. Sakit hati, kecewa, dan lain-lain akan menjadi agenda yang harus gw perbaiki kepada orang lain khususnya. Tapi, gw sangat menikmati keberadaan gw ini kok. Yang pasti gw bisa teurs berproses terus.

Banyak orang yang menganggap gw keras kepala. Atau banyak yang bilang gw itu batu. Tapi, gw masih Ikhwan Aryandi kan? Gw tentu akan membuktikan kalau gw adalah orang yang bisa masuk hitungan. Dan, gw adalah orang yang akan membuktikan semua itu adalah yang terbaik. Walaupun gw sudah jadi seorang yang senior nanti, gw tetap Ikhwan Aryandi. Gw pernah menjadi junior.

Jadi, tema yang akan mewarnai kebahagiaan malam gw ini adalah gimana caranya supaya dapat melihat semua insight yang bisa gw kembangkan di dalam menghadapi semua hal yang menggelora di dada gw ini. Dahulu mungkin pekerjaan dan pacar yang terbusung di dada gw. Tapi, sekarang gw yakin setelah gw mendapat pekerjaan, pacar pun akan gw dapetin. Semua dengan usaha mendalam tentunya, hehehehe.

Interview udah. Besok agendanya, MARI MENCARI LAGI! Hahahhahaha. Iyalah, harus seperti itu. Jangan hanya bergantung dengan 1 interview aja. Entar udah ngarep malah gak dipanggil-panggil. Jadi, besok gw harus berusaha lebih keras lagi dalam mencari.

Dan, hari ini gw sangat bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Dengan keberagaman yang ada di dalam hati, perasaan, dan logika gw tentunya. Mudah-mudahan semua berbuah manis.

Malam ini menutup semua keindahan akan hari ini.
Hari ini, hari berjuang.
Semangat.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang