Press Release Kopi Darat Milis Creative Circle Indonesia
What a georgeous day! Hari ini keren banget deh pokoknya! Kenapa bisa gw bilang keren? Sebenernya karena satu hal sih yaitu karena gw abis ngedatengin acara kopi darat milis Creative Circle Indonesia. Acara ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun milis ini.
Acara ini bener-bener dimotori oleh pribadi. Tanpa adanya sponsor, Budiman Hakim, Daniel Rembeth, Amrie Noor, Ricky Persik, dan banyak pembesar-pembesar periklanan ini menyelnggarakan dengan kocek mereka sendiri. Ternyata gak ada satu pun yang masuk gak bayar. Bahkan ketiga pemilik milis ini (BH, DR, DK). Kata ombud juga, media massa yang mau ngeliput jadi mikir-mikir juga karena masuk acaranya harus bayar juga.
Permulaan acara, gw dateng sekitar jam 7 lewat dikit. Masih sepi banget sih 9 Clouds Menara Jamsostek. Tapi, gw langsung ngeliat sosok yang gw kagumi yaitu Budiman Hakim sedang bernyanyi. Setelah bernyanyi dia nyamperin gw dan bersalaman. Gak kerasa, gw udah gak salaman ama dia lebih dari 2 tahun. Jadi agak kangen juga bersalaman dengan orang sebesar dia.
Setelah mencoba mengakrabkan orang-orang yang dikenalin sama ombud, gw ngeliat gerombolan MACS909 datang. Dan gw ngeliat mas Asep Herna, orang yang ngejeblosin gw di industri ini, dan kawan-kawannya. Bercerita dan berbicara lebih lanjut, gw cerita ini itu sama mas Ase. Sekalian nanyain lowongan Copywriter di MACS909. Ternyata di sana lagi penuh semua jadi belum ada kesempatan buat gw.
Setelah itu, acara pun dimulai. Diskusi yang dipimpin oleh om DanRem ini langsung menyita perhatian banyak orang yang datang. Yang berbicara di depan adalah Budiman Hakim, Amrie Noor, Iim Fahima, Glen Marsalim, Ivan Sapto Hadi Wibowo. Diskusi dimulai dengan pembedahan mengenai ada gak sih raising star di dunia periklanan Indonesia.
Sebelum diskusi dimulai, semua yang hadir melihat sebuah persembahan dari om Djito Kasilo. Video yang diperankan oleh dia sendiri berpesan kalau dia sedang menemani pemenang BG Awards berlaga ke Pataya. Dan dengan kekhasan dia tentang cinta dan agama cinta ia memukau semua yang datang ke acara ini. Om Djito benar-benar brilian dalam menciptakan sesuatu. Dan video yang dikirimkannya sangat bermakna dalam. Hingga di akhir dia mengucapkan, "Ai Lop Yu..."
Diskusi dimulai dengan ombud yang menceritakan mengenai kreatif itu jadikanlah sebagai hidup loe. Dia menampilkan video menarik tentang iniative ad. Ini adalah link-nya,http://www.metacafe.com/watch/1811485/deaf_girl_learns_how_to_play_violin_pantene_chrysalis_commercial/.
Iklan ini bercerita mengenai iklan Pantene yang mengedepankan seorang yang buta tetapi bermain biola dengan baik. Dia menceritakan banyak tentang apa aja yang harus ditingkatkan dalam meniti kekeratifan dalam hidup. Om Amrie pun gak mau kalah. Dia langsung menceritakan pengalaman dan apa aja yang harus dilakukan sebagai orang kreatif.
Lalu, Ivan pun membedah mengenai 16 kebiasaan orang kreatif. Sebelumnya dia menampilkan sebuah video yang sangat menyentuh. Video tentang orang cacat ini bercerita bahwa orang cacat pun tak pernah menyerah untuk berkreasi walaupun keterbatasan fisik yang dipunya. Berikut adalah link-nya, http://www.youtube.com/watch?v=gqantZJ6WwM&feature=related.
Sebagai Excecutive Creative Director di JWT, dia memaparkan apa aja sifat-sifat yang harus dipunya oleh seorang rising star. Glen Marsalim pun ikut berkomentar bahwa seorang raising star itu sifatnya pribadi bukan kelompok. Karena menurutnya, rising star adalah label yang diberikan oleh orang di sekitar kita. Jadi, tiap orang pun akan melabel orang yang berbeda untuk dianggap sebagai rising star.
Nah, terakhir adalah Iim Fahima yang mendobrak industri periklanan dengan on-line marketing. Dia menjelaskan perubahan yang signifikan dalam indsutri on-line. Mulai dari situs yang mengaplikasikan sistem seperti facebook, plurk, yang berubah menjadi Koprol.com, sampai penyampaian dia terhadap generasi muda yang concern secara otodidak dan alami dalam mengembangkan dunia on-line.
Yang gw suka adalah dalam membicarakan tema yang ada, semua bagian dapat porsi sesuai masing-masing. Jadi, gak ada pendapat yang subjektif banget. Karena mereka membaginya sesuai porsi, pendapat yang keluar terasa objektif. Kami pun membedah itu bersama-sama.
Pas sampai sesi pertanyaan, penanya petama adalah mas Handoko yang terakhir-terakhir sedikit vokal di milis. Dia memberikan gambaran mengenai apa yang dibicarakan di milis yaitu postmodernism. Dijawab oleh om Amrie dan ombud dengan begitu piawai.
Pas ditawarkan kedua kali, gw pun ngacungin tangan. Gw bertanya ke mereka kalau sejauh mana mengamini seseorang itu dianggap rising star. Pertanyaan kedua. ditujukan untuk mba Iim, adalah bagaimana menganggap rising star dalam proyek website. Yang gw kaget ketika bertanya adalah ketika, "Selamat malam, nama saya Ikhwan Aryandi," semua orang di dalam ruangan tepuk tangan dengan riuh. Kaget juga gw, dan pembicara-pembicara di depan tersenyum-senyum. Bahkan ada yang bergumam, "oh ini yaa yang namanya Ikhwan Aryandi."
Sejenak gw agak kaget dan malu. Ternyata, orang-orang masih berapresiasi terhadap gw. Walaupun gw sering posting di milis, tapi buka berarti orang besar dong cuma cerewet alias asbun. Akhirnya pertanyaan gw dijawab dengan piawai oleh om Amrie, Ivan, dan Glen. Yang gw suka adalah pernyataan Glen, "loe udah nulis blog dan ditunggu-tunggu oleh pembaca loe, secara gak langsung loe adalah rising star mereka." Ombud disuruh bungkam karena katanya dia mantan bos gw, jadi ada hubungan batin.
Ketika kesempatan mba Iim menjawab, dia menjelaskan secara teknis mengenai proses pengerjaan dalam website. Menurut dia, copywriter dalam website mempunya peranan sangat vital. Karena dalam website sebuah produk dipertaruhkan dalam wujud live dan website itu bisa diakses kapan saja. Jadi keberadaan copywriting menurut dia sangat penting. Lalu, dia memarahi gw jangan pernah bilang kalau belum ada kesempatan, tapi kesempatan itu harus kita yang mencari.
Setuju banget sih gw sama mba Iim. Gw merasakan sangat terdidik oleh omongannya dia. Berarti gw sangat amat tidak setuju banget kalau copywriter itu ditaruh di posisi support. Seperti hari-hari yang gw lewati di Narrada di mana copywriter web itu diposisikan sebagai tim support.
Diskusi pun selesai, dan semua pembicara turun ke bawah panggung. Lalu, om Amrie memanggil gw. Seperti yang udah disebutkan di depan, dia akan menanyakan ke istrinya apakah ada lowongan di tempat istrinya. Akhirnya, ketika nyamperin om Amrie, gw disuruh nyatet nomor handphone dia. Betapa senangnya gw, mungkin inilah yang disebut peluang dan kesempatan buat gw.
Gw berharap pencarian gw dan pengharapan gw berbuah manis. Dikasih nomor telepon? Bukan berarti sebuah kesempatan, tapi gw harus lebih mempertajam agar menjadi sebuah kesempatan. Gw harus dapat memberikan semua yang terbaik yang gw punya agar kesempatan itu berbuah hasil. Hasilnya apa? Ya gw dapat bekerja kembali di industri yang gw idam-idamkan ini.
Setelah itu, gw beberapa kali dipanggil ke depan untuk mengambil door prize. Ketika gw nyamperin Dela, temen gw waktu magang di MACS909. Mas Imam Wiraatmadja manggil gw dan berkenalan. Lalu, kata dia gw disalamin sama mas Sesek. Wah senangnya gw disalamin sama creative director yang oke punya itu. CD yang selalu maksa gw mikir out of the box apalagi dia itu CD yang multi-tasking. Pokoknya dia masuk jadi idola gw juga deh.
Acara pun selesai dan diakhiri dengan penampilan sexy dancer. Lumayanlah ada hiburan sedikit. Yang bikin lucu adalah ombud dan anak-anak MACS909 berfoto-foto dengan dancer ketika dia sedang meliuk-liukkan badan di atas meja. Gw sih cuma ngeliatin dan melihat pertunjukan itu aja.
Setelah menikmati, acara pun ditutup dan mudah-mudahan milis Creative Circle Indonesia ini dapat berkembang ke arah yang lebih besar dan lebih positif. Gw sebagai pribadi mengucapkan terima kasih kepada CCI yang udah ngasih banyak input positif ke gw. Mudah-mudahan ke depannya akan menjadi lebih baik untuk semua pihak.
Gw pun pulang dan ketika ingin menyalakan kendaraan gw nelepon Chitta dulu. Gw cerita ke dia apa aja yang terjadi dan yang gw rasakan malam ini. Dia pun ikut seneng dan akan menyemangati gw lebih lanjut. Akhirnya, gw pun melesat ke rumah. Dan sekarang udah mau jam 2 pagi, kayaknya gw harus tidur dulu nih.
Pokoknya, malem ini sangat indah buat gw. Di samping bertemu praktisi-praktisi, ini semakin membuat gw lebih optimis dan terus berkarya atas ucapan para pembesar-pembesar periklanan itu ke gw! Jangan takut atas postingan gw yang gak penting di milis ini!
Quote: Kreatif jadikan itu ke dalam sikap hidup loe. (Budiman Hakim)
Acara ini bener-bener dimotori oleh pribadi. Tanpa adanya sponsor, Budiman Hakim, Daniel Rembeth, Amrie Noor, Ricky Persik, dan banyak pembesar-pembesar periklanan ini menyelnggarakan dengan kocek mereka sendiri. Ternyata gak ada satu pun yang masuk gak bayar. Bahkan ketiga pemilik milis ini (BH, DR, DK). Kata ombud juga, media massa yang mau ngeliput jadi mikir-mikir juga karena masuk acaranya harus bayar juga.
Permulaan acara, gw dateng sekitar jam 7 lewat dikit. Masih sepi banget sih 9 Clouds Menara Jamsostek. Tapi, gw langsung ngeliat sosok yang gw kagumi yaitu Budiman Hakim sedang bernyanyi. Setelah bernyanyi dia nyamperin gw dan bersalaman. Gak kerasa, gw udah gak salaman ama dia lebih dari 2 tahun. Jadi agak kangen juga bersalaman dengan orang sebesar dia.
Setelah mencoba mengakrabkan orang-orang yang dikenalin sama ombud, gw ngeliat gerombolan MACS909 datang. Dan gw ngeliat mas Asep Herna, orang yang ngejeblosin gw di industri ini, dan kawan-kawannya. Bercerita dan berbicara lebih lanjut, gw cerita ini itu sama mas Ase. Sekalian nanyain lowongan Copywriter di MACS909. Ternyata di sana lagi penuh semua jadi belum ada kesempatan buat gw.
Setelah itu, acara pun dimulai. Diskusi yang dipimpin oleh om DanRem ini langsung menyita perhatian banyak orang yang datang. Yang berbicara di depan adalah Budiman Hakim, Amrie Noor, Iim Fahima, Glen Marsalim, Ivan Sapto Hadi Wibowo. Diskusi dimulai dengan pembedahan mengenai ada gak sih raising star di dunia periklanan Indonesia.
Sebelum diskusi dimulai, semua yang hadir melihat sebuah persembahan dari om Djito Kasilo. Video yang diperankan oleh dia sendiri berpesan kalau dia sedang menemani pemenang BG Awards berlaga ke Pataya. Dan dengan kekhasan dia tentang cinta dan agama cinta ia memukau semua yang datang ke acara ini. Om Djito benar-benar brilian dalam menciptakan sesuatu. Dan video yang dikirimkannya sangat bermakna dalam. Hingga di akhir dia mengucapkan, "Ai Lop Yu..."
Diskusi dimulai dengan ombud yang menceritakan mengenai kreatif itu jadikanlah sebagai hidup loe. Dia menampilkan video menarik tentang iniative ad. Ini adalah link-nya,http://www.metacafe.com/watch/1811485/deaf_girl_learns_how_to_play_violin_pantene_chrysalis_commercial/.
Iklan ini bercerita mengenai iklan Pantene yang mengedepankan seorang yang buta tetapi bermain biola dengan baik. Dia menceritakan banyak tentang apa aja yang harus ditingkatkan dalam meniti kekeratifan dalam hidup. Om Amrie pun gak mau kalah. Dia langsung menceritakan pengalaman dan apa aja yang harus dilakukan sebagai orang kreatif.
Lalu, Ivan pun membedah mengenai 16 kebiasaan orang kreatif. Sebelumnya dia menampilkan sebuah video yang sangat menyentuh. Video tentang orang cacat ini bercerita bahwa orang cacat pun tak pernah menyerah untuk berkreasi walaupun keterbatasan fisik yang dipunya. Berikut adalah link-nya, http://www.youtube.com/watch?v=gqantZJ6WwM&feature=related.
Sebagai Excecutive Creative Director di JWT, dia memaparkan apa aja sifat-sifat yang harus dipunya oleh seorang rising star. Glen Marsalim pun ikut berkomentar bahwa seorang raising star itu sifatnya pribadi bukan kelompok. Karena menurutnya, rising star adalah label yang diberikan oleh orang di sekitar kita. Jadi, tiap orang pun akan melabel orang yang berbeda untuk dianggap sebagai rising star.
Nah, terakhir adalah Iim Fahima yang mendobrak industri periklanan dengan on-line marketing. Dia menjelaskan perubahan yang signifikan dalam indsutri on-line. Mulai dari situs yang mengaplikasikan sistem seperti facebook, plurk, yang berubah menjadi Koprol.com, sampai penyampaian dia terhadap generasi muda yang concern secara otodidak dan alami dalam mengembangkan dunia on-line.
Yang gw suka adalah dalam membicarakan tema yang ada, semua bagian dapat porsi sesuai masing-masing. Jadi, gak ada pendapat yang subjektif banget. Karena mereka membaginya sesuai porsi, pendapat yang keluar terasa objektif. Kami pun membedah itu bersama-sama.
Pas sampai sesi pertanyaan, penanya petama adalah mas Handoko yang terakhir-terakhir sedikit vokal di milis. Dia memberikan gambaran mengenai apa yang dibicarakan di milis yaitu postmodernism. Dijawab oleh om Amrie dan ombud dengan begitu piawai.
Pas ditawarkan kedua kali, gw pun ngacungin tangan. Gw bertanya ke mereka kalau sejauh mana mengamini seseorang itu dianggap rising star. Pertanyaan kedua. ditujukan untuk mba Iim, adalah bagaimana menganggap rising star dalam proyek website. Yang gw kaget ketika bertanya adalah ketika, "Selamat malam, nama saya Ikhwan Aryandi," semua orang di dalam ruangan tepuk tangan dengan riuh. Kaget juga gw, dan pembicara-pembicara di depan tersenyum-senyum. Bahkan ada yang bergumam, "oh ini yaa yang namanya Ikhwan Aryandi."
Sejenak gw agak kaget dan malu. Ternyata, orang-orang masih berapresiasi terhadap gw. Walaupun gw sering posting di milis, tapi buka berarti orang besar dong cuma cerewet alias asbun. Akhirnya pertanyaan gw dijawab dengan piawai oleh om Amrie, Ivan, dan Glen. Yang gw suka adalah pernyataan Glen, "loe udah nulis blog dan ditunggu-tunggu oleh pembaca loe, secara gak langsung loe adalah rising star mereka." Ombud disuruh bungkam karena katanya dia mantan bos gw, jadi ada hubungan batin.
Ketika kesempatan mba Iim menjawab, dia menjelaskan secara teknis mengenai proses pengerjaan dalam website. Menurut dia, copywriter dalam website mempunya peranan sangat vital. Karena dalam website sebuah produk dipertaruhkan dalam wujud live dan website itu bisa diakses kapan saja. Jadi keberadaan copywriting menurut dia sangat penting. Lalu, dia memarahi gw jangan pernah bilang kalau belum ada kesempatan, tapi kesempatan itu harus kita yang mencari.
Setuju banget sih gw sama mba Iim. Gw merasakan sangat terdidik oleh omongannya dia. Berarti gw sangat amat tidak setuju banget kalau copywriter itu ditaruh di posisi support. Seperti hari-hari yang gw lewati di Narrada di mana copywriter web itu diposisikan sebagai tim support.
Diskusi pun selesai, dan semua pembicara turun ke bawah panggung. Lalu, om Amrie memanggil gw. Seperti yang udah disebutkan di depan, dia akan menanyakan ke istrinya apakah ada lowongan di tempat istrinya. Akhirnya, ketika nyamperin om Amrie, gw disuruh nyatet nomor handphone dia. Betapa senangnya gw, mungkin inilah yang disebut peluang dan kesempatan buat gw.
Gw berharap pencarian gw dan pengharapan gw berbuah manis. Dikasih nomor telepon? Bukan berarti sebuah kesempatan, tapi gw harus lebih mempertajam agar menjadi sebuah kesempatan. Gw harus dapat memberikan semua yang terbaik yang gw punya agar kesempatan itu berbuah hasil. Hasilnya apa? Ya gw dapat bekerja kembali di industri yang gw idam-idamkan ini.
Setelah itu, gw beberapa kali dipanggil ke depan untuk mengambil door prize. Ketika gw nyamperin Dela, temen gw waktu magang di MACS909. Mas Imam Wiraatmadja manggil gw dan berkenalan. Lalu, kata dia gw disalamin sama mas Sesek. Wah senangnya gw disalamin sama creative director yang oke punya itu. CD yang selalu maksa gw mikir out of the box apalagi dia itu CD yang multi-tasking. Pokoknya dia masuk jadi idola gw juga deh.
Acara pun selesai dan diakhiri dengan penampilan sexy dancer. Lumayanlah ada hiburan sedikit. Yang bikin lucu adalah ombud dan anak-anak MACS909 berfoto-foto dengan dancer ketika dia sedang meliuk-liukkan badan di atas meja. Gw sih cuma ngeliatin dan melihat pertunjukan itu aja.
Setelah menikmati, acara pun ditutup dan mudah-mudahan milis Creative Circle Indonesia ini dapat berkembang ke arah yang lebih besar dan lebih positif. Gw sebagai pribadi mengucapkan terima kasih kepada CCI yang udah ngasih banyak input positif ke gw. Mudah-mudahan ke depannya akan menjadi lebih baik untuk semua pihak.
Gw pun pulang dan ketika ingin menyalakan kendaraan gw nelepon Chitta dulu. Gw cerita ke dia apa aja yang terjadi dan yang gw rasakan malam ini. Dia pun ikut seneng dan akan menyemangati gw lebih lanjut. Akhirnya, gw pun melesat ke rumah. Dan sekarang udah mau jam 2 pagi, kayaknya gw harus tidur dulu nih.
Pokoknya, malem ini sangat indah buat gw. Di samping bertemu praktisi-praktisi, ini semakin membuat gw lebih optimis dan terus berkarya atas ucapan para pembesar-pembesar periklanan itu ke gw! Jangan takut atas postingan gw yang gak penting di milis ini!
Quote: Kreatif jadikan itu ke dalam sikap hidup loe. (Budiman Hakim)
gue turut bangga lo bisa menemukan suatu makna lagi dalam perjuangan lo.
ReplyDeletetetap kuat dan pertahankan semangat lo, yap!
GBU. ^^,)
Mas Ikhwan mau jadi raising star?
ReplyDeleteKenapa ga jadi rising star aja?
Beda lo...
Iya mas TB, maunya sih begitu, saya kan baru aja mau berproses ke arah sana, doakan ya mas!
ReplyDeletehi Ichwan,
ReplyDeleteseneng deh bisa ngeliat loe secara langsung
di malam itu.
blog kamu seru juga ya!
tapi saran gue, kan iklan durex yang kamu
jadiin poster di blog ini adalah buatan orang lain.
kenapa enggak kamu pajang iklan kamu aja.
pasti akan jadi lebih menarik :)
salam kenal lagi!
glenn
lo ga coba2 nulis artikel lepas di majalah2 apa gitu sambil tetap nyari kerjaan copywriting, wan? lumayan lho, jadi bisa belajar brand-copywriting (ini istilah gw ya). ini hal yg penting yg biasanya para copywriter level junior itu nggak ngeh.
ReplyDeleteSory yah gue orang awam, pengen kasih kritik dikit yah, sebagai seorang (calon) copy writer tulisan loe banyak yg tidak memperdulikan hal hal kecil,namun terlihat jelas. coba teliti dan pelajari lagi copywriter kalo sedang menulis di blognya, bisa gleen atau Om Bud.
ReplyDeleteloe banyak miss spell, koma dan titik yg tidak tepat,mengeja nama orang aja loe salah, yg mana? cari sendiri yah...
Ikhwan jangan ngambek dong kalo di kritik hahaha, terima lah semua kritikan yang datang ke elo, itu semua untuk membentuk elo menjadi lebih baik. orang meng-kritik elo, karena mereka peduli sama elo, ok wan.... maju teruss..
ReplyDeletesalut...salam kenal y...
ReplyDeletewah..kayaknya kita perlu sering diskusi nih...
keren loh blog kamu...
kunjungi lyanselfish.multiply.com
kasih kritik dan sarannya y...
thxs,
elly
KEKEUH. tu, ada yang bilang brand-copywriting coba juga
ReplyDelete