TRUST

Yang gw pikirin adalah sebuah usaha untuk dapat terus berkembang. Entah kenapa belakangan gw disibukan dengan pikiran-pikiran negatif dan membuat gw semakin ngerasa pengen berontak aja bawaannya.

Tapi, minggu ini gw belajar banyak pelajaran berharga yang mendewasakan. Bisa dibilang sebuah perjalanan yang agak alot minggu ini kayanya. Dimulai dengan banyaknya intrik, krikil-kriliki kecil, dan semua hal yang ada di dalam hidup gw.

Di kantor gw sedang berada dalam fase yang teramat sibuk. Jadinya gw hampir gak ada waktu untuk meng-update tulisan gw di blog. Jadinya gw kalo nyampe rumah gak ada kekuatan aja untuk bisa memulai dan menumpahkan ide. Yang ada nyampe rumah, gak nyampe sejam gw udah tidur.

Ditambah dengan larutnya gw cabut dari kantor yang ngebuat waktu gw semakin sedikit di rumah. Rumah bawaannya cuma kaya tempat kost gw doang. Nyampe malem banget dan pagi udah berangkat lagi. Tapi, berangkat untuk apa? Ya, mengejar mimpi gw lah.

Gw pengen nulis pagi ini adalah tentang kepercayaan. Kembali lagi kepercayaan gw seperti terenggut minggu ini. Disebabkan beberapa masalah yang membelenggu gw, gw seperti menemukan musuh dalam selimut yang ingin seperti menjatuhkan gw.

Tapi, ini masalah yang berada di luar pekerjaan. Masalah ini berada di kehidupan gw secara pertemanan. Salah gak ya misalnya gw berbagi tentang pandangan gw atas masalah yang sedang gw hadapi?

Dari pertanyaan itu aja udah ketebak gw pengen ngebahas kepercayaan dari sudut pandang apa. Yang pasti gw sendiri juga pengen sih ngebangun nama itu di benak gw dan untuk orang-orang di sekitar gw.

Gw percaya kalau yang disebut kepercayaan itu bukan sebuah label yang gitu aja dikasih. Kepercayaan itu lebih ke proses yang gak akan pernah berhenti gw lakuin. Hal pertama yang bikin gw beranalisis seperi itu adalah contoh orang yang selama ini dianggap baik, tapi karena sebuah kesalahan kecil, dia seperti disahkan sebagai "penjahat."

Kalau kata peribahasa, "Karena nila setitik rusak susu sebelahnya." Pelesetan gw yang sudah dibukukan itu, heehe.

Ya emang bener, karena kepercayaan yang sudah dibangun jadi hancur karena sebuah kesalahan kecil. Misalnya kaya A'a Gym dan Mario Teguh yang selama ini dianggap baik oleh para pemujanya, tapi karena kesalahan yang menurut gw gak bisa dipandang sebagai sesuatu yang salah itu, membuat mereka seperti dibenci dan dihujat oleh orang lain.

Klise banget sih emang. Gw bukan seorang public figure, tapi tentu gw diperhatikan oleh orang-orang di sekitar gw. Jadi, yang bisa dilakukan adalah bukan sebuah membuat keepercayaan menjadi momok atau masalah tersendiri. Yang harus bisa gw lakukan adalah menjadikan kepercayaan itu sebagai proses yang ada dalam hidup gw.

Gw gak boleh nganggep kalau yang gw lakukan selalu benar, tapi gw bisa melandaskan semua itu dengan niat baik tanpa ingin menjatuhkan orang atau diri gw sendiri. Jadi, berusaha positif tanpa melihat itu sebagai sesuatu yang saklek untuk diri gw sendiri.

Sekali lagi, yang bisa gw lakukan adalah terus menganggap kalau kepercayaan itu sebenernya bukan dari diri sendiri. Hal itu adalah pemberian orang yang membentuk persepsi percaya ke gw. Kerikil atau batu besar kadang bisa melintas di antara semua proses itu.

Mungkin itu yang sedang gw hadapi sekarang. Baik ke dalam diri gw atau pun ke orang-orang di sekitar gw. Yang bisa gw lakukan adalah cuma satu, positif. Benar kan?

Hahahaha, benar apa gaknya mah kembali ke diri masing-masing. Yang penting jangan pernah berusaha untuk mengecewakan orang walaupun dari yang gw kerjain itu mengecewakan. Kalau orang kecewa kan proses, niat baik yang tulus harus bisa dijadikan landasan supaya gak "menghancurkan."

Gw senang, gw semangat, gw sedih, gw gembira, semua itu kembali ke dalam diri gw. Bersyukur atas apa yang terjadi sekarang itu lebih baik. Daripada mengharap dan mencoba bertarget, tapi melupakan semua yang gw hadapi. Walau pada satu waktu target dan kekinian harus berjalan beriringan.

Andaikan gw bisa jadi manusia sempurna, mungkin gw gak bakal nulis blog kaya gini. Soalnya gak perlu nulis aja gw udah jadi inspirasi buat orang. Hahahaha, pede banget gw ya?

Yang penting mah pede! Semoga setiap hari gw bisa jadi lebih baik.

Jangan menjadikan diri ini orang yang menunggu, ayo menjemput impian dan menjemput mimpi!

SEMANGAT!

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang