Haruskah Takut Untuk Berubah?

Banyak orang, ternyata, yang sulit menerima perubahan dalam hidupnya. Sedikit saja harus keluar dari apa yang diharapkan, kadang menjadi polemik yang mau gak mau harus dihadapi.

Baru hari ini, katanya, di kantornya dia dirombak mengenai pengaturan tempat duduk. Dia bilang kalau yang terjadi ketika pagi-pagi tempat duduk sudah berubah total, banyak orang yang gak terima dengan perubahan yang dilakukan.

Ini hal kecil aja lho ya, padahal dia bilang dengan bertambahnya jumlah pegawai pada akhirnya dengan space ruangan terbatas, harus dimaksimalin agar semua pegawai mempunyai tempat.

Suka ngebayangin aja jadinya. Karena kadang orang yang tadinya naek mobil merci, terus tiba-tiba ada masalah dan dia harus naek Carry, jadi suka ada pergolakan sendiri. Ya, orang suka gak mau tuh mengalami downgrade dalam hidup. Tapi, kalau emang terjadi gak akan pernah bisa mengelak kan?

Karena terkadang melihat semua yang terjadi, udah tabiat binatang manusia gak mau berada ke dalam keadaan yang "berubah." Tapi, kalau emang harus dilakuin untuk kebaikan semua orang, masa iya dia nolak untuk tempatnya berubah? Kata dia sih yang penting gimana caranya menyesuaikan diri dengan baik aja.

Emang perubahan itu gak akan pernah berhenti bukan dalam hidup? Cuma zona nyaman menurut gw yang bisa ngebikin seorang manusia gak mau mengalami perubahan. Bahkan untuk sekaliber dia sekali pun. Hahahahhaha, siapa dia?

Tapi, dia untuk sekarang sih gak mau menolak semua hal baru yang dia terima. Hal baru emang butuh penyesuaian baru. Tapi, dia kayanya yakin banget dengan semua yang dilakukannya. Jadinya, semua yang dia tau itu baru gak akan menghalangi untuk selalu belajar dan terus belajar.

Apalagi anggota DPR ya? Misalnya udah masuk ke zaman Pemilu, pasti udah pada kebakaran jenggot dah. Soalnya kalau dia gak kepilih, billing atau ngebulnya dapur bakal terhenti. Alhasil kampanye kotor dan busuk dilakukan dengan melupakan antara haram dan halal.

Bah, ini dia cuma pegawai biasa kok. Jadinya dia mah yakin-yakin aja ngelewatin semua perubahan. "Mau gede mau kecil, yang penting gw berubah," kata dia optimis.

Berubah gak salah kok, asal dari diri sendiri bisa terus menyesuaikan diri.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang