Sampai Pada Saatnya Dia Berhasil

Mungkin minggu ini adalah minggu sangat menyenangkan untuk dia. Di samping perjuangannya membuahkan hasil, tentunya dia pengen selalu bisa memberikan yang terbaik yang dia punya.

Begitu banyak badai yang dilalui, tapi keteguhan emang bikin dia semakin yakin ngejalanin hidup. Cobaan demi cobaan dia rasain, dan semua emang ngebikin jadi semakin kuat. Bangga juga sih ngeliat dia bisa melalui fase demi fase.

Yang terpenting adalah sekarang dia berhasil ngedapetin kembali lapangan pertandingan yang dia cari. Kadang emang suka kesel ngeliat batunya dia, tapi ternyata dia bisa kok membuktikan kalau dia emang sanggup.

Terkadang, suka salut sama tahan bantingnya dia. Soalnya liat aja, dia selalu bertindak sesuai hati nurani dia. Oleh karena cobaan yang berubah-ubah, dia semakin seperti gak bisa ngedengerin omongan orang lain.

Tapi, dia mengerti kok orang-orang di sekelilingnya dia selalu mendukung dia. Kalau gak, dia gak bakal bisa ngelaluin masa-masa suram dalam hidup.

Perjuangan baru sedang dia lakukan. Tempaan demi tempaan tampaknya mau gak mau dia harus siap. Subjektif banget sih kalau bilang dia sudah berhasil. Karena masih banyak krikil atau batu besar yang siap menjegal dia kapan aja.

Sehingga, dia pun sekarang semakin mengerti apa artinya bertindak sesuai hati nurani. Dia udah lebih bisa belajar menghadapi dan menyiasati segala hal dalam hidup. Lapangan pertandingan kayanya udah dia sambangi dengan baik.

Dia mah sekarang masih gak ada apa-apanya. Masih panjang banget jalan yang harus dia lewatin. Jalan-jalan buntu lain masih siap menghadang. Tapi, dia pun bisa meloncat setinggi-tingginya untuk ngelewatin jalan buntu itu.

Senang juga melihat dia sekarang. Orang-orang menganggap dia sebelah mata, tapi dia tetap aja yakin dengan hidup yang sedang dijalani. Karena dia menganggap Tuhan itu Maha Adil.

Sampai pada saatnya dia berhasil.