Merayakan Idul Fitri Mencari Jati Diri
Lebaran telah tiba!
Gema dan kumandang takbir bergema seluruh jagat raya. Menggaungkan banyak kemenangan yang telah dijalankan sebulan penuh.
Gak kerasa bulan Ramadan telah berlalu begitu cepat. Banyak yang gw rasakan beda di fase kali ini. Kemudahan dan kesulitan kadang datang emang tanpa diduga. Tinggal tugas gw supaya bisa memutarbaliknya ke dalam bagian yang menarik dalam klip-klip hidup gw.
Sebelumnya gw minta maaf ya ke semua teman, sahabat, saudara, dan semua yang kenal sama gw. Pokoknya gak ada kata lain dah selain MAAF! Hehehehe.
Kesendirian di saat fase sekarang ngasih gw banyak pelajaran. Mulai dari menata semua sisi-sisi yang gw jalani, sampai pundi-pundi semangat yang semakin memberikan gw banyak hal positif.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan, tahun, bahkan gw harus bisa sadar kalau gw emang sedang ngejalanin fase yang menarik dalam hidup ini. Terkadang kelelahan datang, tapi banyak juga kebahagiaan datang dan ngebuat gw tersenyum.
Pencarian demi pencarian pun sedang gw lakukan. Mimpi demi mimpi seakan tak berhenti gw masukkan dalam daftar. Yang terpenting sekarang adalah gimana caranya gw memaknai semua hal itu dengan baik.
Ngeluh boleh, tapi jangan ditunjukkan ke orang banyak. Banyak yang terjadi, tapi gak semuanya milik orang atau publik kan? Gw mah ngasih yang bagus-bagusnya aja. Supaya orang pun tau kalau gw sedang menikmati perjalanan ini.
Gak kerasa udah lewat tahun gw menjalani kesendirian. Dengan keberadaan sahabat-sahabat yang sudah semakin berbeda, gw bisa semakin memposisikan diri siapa gw sebenarnya di dalam fungsi sebagai anggota masyarakat.
Gak gampang sih emang ngeliat sahabat-sahabat yang semakin sulit ditemui. Hampir semuanya berjalan dan sudah memilih jalan mereka masing-masing. Tapi, terkadang harapan agar bertemu di garis finis tetap ada.
Dengan semakin banyaknya perbedaan yang ada, gw selalu berharap agar setiap waktu yang berjalan akan membuat gw dan para sahabat bisa maknain semua pencapaian dengan sukses di suatu hari nanti. Gw pun selalu punya angan-angan agar gw dan sahabat-sahabat akan bertemu di suatu hari nanti dalam keadaan yang semakin sempurna.
Lebaran, Idul Fitri, dan bermaafan. Terkadang 3 hal itu emang yang dipersiapkan orang setiap tahunnya. Gak bisa sesaklek itu juga sih, tapi gw tau perjalanan emang gak akan pernah berhenti. Dan, agenda tahunan tentang 3 elemen penting itu akan semakin diagendakan orang.
Seorang sahabat pernah bilang, "Abadi itu ketika hati sudah tertancap di dalamnya." Ya emang sekarang gw belom punya sesuatu yang benar-benar tertancap. Mungkin nanti saatnya ada.
"Surabaya, kepada kota yang membuat patah hati dan jatuh cintaku abadi." Seorang sahabat yang sekarang mempunyai anak 2 dan beberapa bulan silam baru aja kehilangan suaminya. Dia pun banting tulang mencari nafkah untuk kedua putra-putrinya. Dan, emang Surabaya memberikan polemik sebagai kota yang memberikan sejuta kenangan untuknya.
Nah, mungkin sahabat itu sudah mempunyai sesuatu yang punya banyak makna untuknya. Nah, itu yang mungkin harus gw cari. Entah apa pun bendanya, yang pasti akan ngasih banyak perjuangan untuk gw ke depannya dalam memberikan kebaikan dalam hidup.
Emang dah, cara pandang, pemikiran, tindakan dan tingkah laku akan ngebawa gw ke sebuah kesimpulan. Gw sendiri belum tau apakah itu, tapi gw sedang berproses mencarinya. Apakah seperti sekarang pencariannya?
Idul Fitri.
Comments
Post a Comment