Bimbang
Suka kesel gak sih kalau berada di dua pilihan yang sulit?
Terkadang manusia malah mencoba mencari kelemahan di antar keduanya. Pilihan emang terkadang membuat diri sendiri jadi bingung. Gamang, bimbang, dan perasaan-perasaan yang kadang malah gak dibutuhkan kehadirannya.
Membuat skala prioritas atas apa yang dihadapi tampaknya jadi pilihan banget ketika nemuin keadaan kaya gini. Entah kenapa berat banget rasanya harus membuat skala seperti itu. Karena gw tau kalau gw lakuin itu akan dapet banyak penyangkalan terhadap pilihan yang dibuat.
Waktu pun mau gak mau berjalan terus tanpa ba-bi-bu. Rambut semakin tumbuh, jenggot harus selalu dicukur, dan gw harus tau apa yang akan dan mau gw perbuat.
Menyerahkan sepenuhnya kepada waktu gak selamanya benar. Karena gw pun sebenernya harus tau apa sih yang gw pilih itu. Terkadang gw pun suka menyangkal terhadap pilihan yang gw ambil
Tapi, apakah selamanya harus bertahan atas keadaan seperti ini?
Gw sebel banget sih ketika harus menghadapi keadaan ini. Seperti harus menjalani sesuatu yang fifti-fifti. Gw yang seorang pengambil keputusan seperti kabur dan harus menyerah dengan keadaan. Kaki seperti berada satu di neraka dan satu lagi di surga.
Sebenarnya gw tau semua manusia di dunia ini akan mengalami keadaan ini. Begitu banyak yang harus mereka rasakan gejolak yang ada. Apalagi gw harus selalu mendapatkan kalau diri gw berubah setiap waktunya.
Yaaa, sampai sejauh ini gw masih mengalami kebimbangan. Tapi, gw yakin pilihan itu akan datang dengan sendirinya. Entah sampai kapan gw begini, tentunya gw akan mengetahui tepat atau tidakkah pilihan itu.
Comments
Post a Comment