Suara Hati

Suara hati.

Terkadang gw sering bertanya dengan benda ini. Apakah benda ini benar-benar ada eksistensinya di dalam hidup gw. Apa hidup semua orang ya?

Emang kadang gw selalu menyertakan benda ini dalam setiap keputusan baik yang ingin atau tak ingin gw lakukan. Langkah demi langkah kadang pun tersangkut oleh dua kata ini.

Ya, suara hati.

Banyak emang yang meragukan keberadaan suara hati. Bahkan orang banyak menganggap apa yang dijadikan langkah itu murni keputusan logis dia. Tapi, kalau dilihat kembali gw percaya dengan adanya suara hati.

Seseorang bertanya ke gw hari ini. "Loe pernah jadi musuh orang banyak saat apa yang telah loe lakuin. Kenapa loe begitu kekeuh ya atas apa yang loe inginkan?"

Gw agak kaget dikasih pertanyaan seperti itu. Karena gak pernah-pernahnya orang bertanya atas yang gw lakukan ini. Apakah gw sekekeuh itu dalam mengejar yang satu itu?

Kadang saat begini gw sangat percaya dengan suara hati. Sebelumnya gw gak mengindahkan atas semua keputusan yang gw ambil ketika bertindak. Tapi, gw liat-liat ternyata emang suara hati punya peran yang sangat penting dalam keputusan gw.

Gw interview, gw resign, gw interview lagi, gw resign lagi, dan semua keputusan yang gw lakukan dalam menjalankan roda kehidupan ternyata banyak dipengaruhi suara hati. Di saat semua orang menjelek-jelekkan, mencemooh, menghujat, gw pun malah sibuk menjawab semua tindakan dengan suara hati.

Gw pun pergi sangat jauh dari kehidupan yang menjadi zona nyaman gw pun dipengaruhi keinginan gw untuk mengembara lebih jauh lagi. Banyak yang menyangkal, tapi gw percaya kalau keputusan gw itu gak semua salah.

Seorang sahabat telah mengikuti suara hati dia dengan langkah tegap dan optimis. Dia berani keluar dari zona nyaman yang telah 2 tahun membuat dia hidup seperti zombi yang sudah terlena akan kenikmatan. Gw pernah memberikan pandangan atau pendapat mengenai zona nyaman. Tapi, dia sudah menyadari betapa zona nyaman itu gak enak sama sekali.

Gw seneng sahabat itu berhasil "keluar" dan menjawab suara hatinya dia untuk tidak seperti "katak dalam tempurung." Yang akan gw tiru adalah keberanian dia akan sebuah keputusan.

Jadi sebenernya suara hati itu ada apa gak? Yaa, masing-masing individu sih yang bisa menilai. Karena kalau seseorang begitu logis, tentu dia gak akan percaya dengan yang berbau-bau tidak nyata.

Berjalan dan bergerak terus emang melelahkan. Tapi, jengkal demi jengkal kehidupan gw lewati dengan banyak klip-klip hidup yang membuat gw sangat bahagia. Meski jatuh dan bangun, gw akan selalu banyak bersyukur dengan kehidupan gw sekarang.

Jangan pernah menyerah, dan jangan pernah berhenti mengikuti satu hal tadi.

Suara hati.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Ketipu Sama Ujan

Telah Lahir