Perbedaan Itu Indah

Perbedaan emang selalu dihadapi semua orang. Gw gak menyangkal akan hal itu. Memasuki tahun baru Cina, gw ngerasain kalau penghargaan akan keyakinan orang itu teramat mahal.

Beberapa orang di kantor gw yang warga keterunan Tionghoa diberikan kebebasan untuk mereka merayakan hari lebaran mereka. Yaiyalah, kayanya gw aja yang muslim tanggal merah karena hari raya Islam aja banyak banget. Bersyukurlah gw jadinya.

Memahami akan perbedaan emang terkadang susah. Di kantor sebelumnya gw benar-benar menghadapi bahwa gw sendiri sebagai pribumi adalah minoritas. Akan tetapi, hal tersebut lah yang harus selalu di-adjust dari dalam diri gw. Kalau gw selalu ngerasa berdampingan dengan perbedaan itu sulit, malah akan menyulitkan gw sendiri sebagai pelaku hidup.

Gak hanya dari raut wajah atau warna kulit dan agama, tapi makanan aja bisa jadi sesuatu yang harus selalu dihargai.Makan babi emang gak lazim buat gw, tapi gw harus menghargai orang-orang yang mengkonsumsinya.

Gak hanya itu, sifat-sifat lain yang tentu jelas di depan gw pun harus bisa gw hargai. Karena hidup berdampingan dengan sejuta perbedaan itu menurut gw rahmat banget dari Tuhan. Jujur aja, gw gak suka sesuatu yang ekslusif dan fanatik. Jadinya, gw gak mengiyakan yang namanya sebuah golongan yang gak penting dan kadang gak jelas mengagung-agungkan siapa di atas nama ekslusivitas.

Gw yakin dengan semakin menghargai perbedaan, gw bisa semakin menyayangi orang lain. Mulai dari hal yang kecil aja dulu. Kan adjust and balancing akan terus gw lakukan untuk bisa saling menghormati.

Ya mudah-mudahan dengan berjalannya hidup, gw semakin bisa menghargai perbedaan-perbedaan yang gw sendiri menggunakan nilai-nilai universal sebagai pisau bedahnya.

Selamat tahun baru Cina (Kelinci) sekali lagi untuk yang merayakan. Kacek 2 minggu juga akan masuk Maulid Nabi Muhammad SAW. Mari hidup berdampingan dengan mengagungkan satu kata,

Perbedaan.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Ketipu Sama Ujan

Telah Lahir