Valentine's Things

Siapa yang gak kenal sama 14 Februari?

Hari yang dirayakan oleh semua orang di seluruh dunia yang bisa ditajukkan dengan hari kasih sayang atau Valentine's day. Emang salah satu tanggal fenomenal untuk orang-orang setelah tanggal 1 Januari.

Entah kenapa menjelang tanggal ini, semua atribut di tempat-tempat keramaian pun berubah mnejadi warna pink atau merah. Yaa, pokoknya warna-warna yang katanya mewakili momen cinta itu sendiri.

Semua orang pasti bosan lah ya kalau diceritakan tentang tanggal 14 ini. Tetapi, banyak juga ternyata makna yang bisa diambil dan dimaknai di hari ini.

Konon (bacanya jangan dibalik), hari ini adalah hari yang pas atau cocok untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang-orang yang disayangi. Apalagi di hari ini emang semua tempat menyediakan atribut-atribut pendukung dari momen kasih sayang itu sendiri.

Meskipun sudah ditunggangi oleh komersialitas dan perdagangan, tapi gw ngeliat kalau hari ini tampaknya masih ditunggu-tunggu oleh beberapa pihak. Gw sih gak mau ngomong tentang benar atau salah, tapi emang gak bisa dipungkiri kalau hari ini banyak ditunggu oleh banyak kalangan.

Haram halal atau semua paradigma yang melatarbelakangi menurut gw persetan, karena semua kembali ke diri masing-masing untuk menafsirkannya. Yang pasti gw termasuk salut dengan tanggal ini. Begitu banyak momentum digunakan orang untuk mewujudkan kasih sayang mereka ke orang yang disayang.

Lucu juga sih kalau ngeliat beberapa tahun ke belakang. Apalagi ketika jaman-jaman SMA di saat gw masih "polos." Jujur aja gw suka norak karena gw dulu sok-sokan merayakan dengan ngasih "sesuatu" ke orang di saat momen Valentine ini. Tapi, tambah ke sini gw meyakini kalau memang hanya motif dagang lah yang membuat hari ini dipertahankan di penafsiran kalender Masehi.

Cokelat, bunga, kado, dan semua hal yang berbau merah atau pink akan mewarnai semua kegitan orang di hari ini. Pergerakan militan dari orang-orang akan tanggal ini membuat gw semakin percaya kalau memang kebudayaan itu termasuk dalam ranah yang gak bisa diganggu-gugat atau dipaksakan. Pragmatis aja, kalau emang Valentine membuat semua orang senang, kenapa harus dipaksa orang untuk haram halal?

INtinya sih kalau menurut gw, hari Valentine emang punya banyak makna. Selain kasih sayang itu sendiri, komoditi dagang bergerak dan berbuah menjadi hal yang sangat diperhitungkan oleh para pedagang.

Senang aja gw kalau ngebahas hari Valentine ini. Karena banyak insight yang bisa gw ambil. Gw sih gak akan pernah menafikkan keberadaan hari ini. Karena secara ide, hari Valentine emang powerful banget.

Happy Valentine untuk semua yang merayakan. Mudah-mudahan hari ini dan esok akan selalu dijadikan momentum untuk terus menebarkan cinta dan kasih sayang ke semua orang di seluruh dunia ini.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang