Kreatif Itu Sikap Hidup

Petualang seorang pekerja kreatif emang gak lepas dari pencarian.

Sikap hidup?

Pencarian yang dicari dalam beberapa tahun gw menjadi pekerja kreatif kadang bisa jadi semakin banyak, kadang jadi semakin tak ada arah. Di situ lah gw merasa sangat senang dalam lingkup dunia yang kadang orang luar bilang tak ada kejelasan.

Jabatan? Pendapatan spektakuler? Kadang hal-hal kaya gitu gak ada kepikiran sama sekali. Yang ada hanya beradu pendapat dan debat untuk menghasilkan karya yang bisa dinikmati banyak orang. Kadang emang sesimpel itu.

Orang lain dengan nikmatnya berkemeja, berdasi, berpakaian bak seorang yang sangat penting. Tapi, gw hanya bertaut dengan sepenggal kaos 60 ribuan, jeans belel, sendal jepit.

Dunia gw dengan mainstream kaya gitu sih emang sudah gw putuskan untuk tidak memasukinya. Sehingga terjadi perbedaan pemikiran juga yang ada di dalam diri gw. Banyak kerapian yang sudah gw tinggalkan.

Cara memperkaya diri tentu berbeda. Gw gak harus membeli kemeja berharga 300 ribuan, sepatu yang jutaan, atau bahkan parfum mahal yang harus dipakai setiap hari. Dengan beberapa hal murah yang menempel di badan gw mungkin yang membuat gw semakin mengerti bagaimana menilai sesuatu.

Kaos mengajarkan gw untuk memahami betapa betapa sebuah penghargaan yang diberikan belum tentu dari sebuah hal yang mengepas dengan rapi di badan gw. Sepatu mengajarkan gw kalau langkah cemerlang yang dihasilkan bukan dari sepatu yang berjuta-juta. Dan, tentu wewangian yang baik itu adalah bagaimana gw menjadi ikut harum di tengah para tukang parfum.

Aktualisasi diri yang berbeda ini ngebuat gw semakin mengerti apa yang dimaksud dengan pilihan hidup. Banyak yang ngerasa kalau menjadi setengah dewa itu berarti banyak menjelma pribadi yang di luar batas. Tapi, banyak yang melupakan kalau rocker juga manusia.

Manusia selalu bisa menyadari kalau yang dilakukan itu tak lepas dari peran Tuhan sebagai penggerak. Yaa, bisa aja manusia pengen menjelma sebagai dewa. Manusia punya rasa kok. Manusia pun punya hati. Semakin serieus dalam nanggepin penjelmaan diri menjadi kesempurnaan yang tak terbeli.

Di sana orang menganga dengan kemewahan yang dipunya. Di tempat lain orang menganalisa kenapa kehidupan mereka kurang. Sedangkan orang lain pernah punya pengharapan lebih untuk bisa terus berjuang memaksimalkan kesempatan untuk bahagia.

Jangan samakan semua kehidupan dengan begitu mudahnya. Karena emang yang dimiliki orang gak selamanya sama. Nenggak kopi adem, nenggak air putih nikmat, nenggak alkohol mabok, nenggak kebahagiaan tersenyum. Tak selesai manusia bermimpi dan tak selesai manusia menghadapi apa yang harus dimasuki di dalam benak pikirannya.

Tenang aja, bukan salah siapa kok. Yang pasti semua bebas mengejawantahkan segala hal yang terjadi dengan cara masing-masing.

Hidup itu KREATIF.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Ketipu Sama Ujan

Telah Lahir