Knowing Myself

Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk lebih mengenal dirinya.

Gw bisa gak mengenal diri gw? Hmm... Hal ini harus bisa dipertanyakan lebih dalam lagi. Karena sebenarnya gw sendiri gak bisa menilai mau ke mana diri gw ke depannya. Meskipun, gw sendiri tau apa yang gw inginkan dan gw cita-citakan.

Seorang sahabat berani mengambil resiko memiliki hubungan yang bermacam-macam. Mulai dari yang jadi pacar dari kekasih orang, berbagai pribadi yang memberanikan dirinya untuk menikah, atau bahkan mengambil hubungan yang tak lazim. Tapi, apa itu cukup untuk mengenal diri sendiri lebih dalam lagi?

Gw rasa enggak. Karena banyak hal yang menjadi tolak ukur dalam pengenalan terhadap diri sendiri. Kalau menurut gw, penilaian orang lain emang punya dampak yang besar. Tapi, tentu langkah yang diambil dari diri gw sendiri itu jauh lebih menentukan.

Ketika gw berkeinginan dalam melakukan hal-hal yang gw ingin, gw pun harus tau bagaimana melangkahnya. "Jangan pernah mengangkat kaki kanan, jika kaki kiri belum menapak," kalau kata orang bijak. Hal ini bisa diasumsikan bahwa jangan pernah melangkah lebih jauh sebelum gw sendiri tau apa yang harus gw dapatkan.

Banyak hal baru yang ingin gw dapatkan di depan. Tapi, mengenal dan mengetahui apa yang akan gw dapatkan jauh lebih penting dibanding mengenal resikonya. Minimal gw tau apa yang menjadi tolak ukur dalam mendapatkan sesuatu.

Peperangan demi peperangan akan siap menghadang gw dalam menajalani hidup gw ini. Gw pun tau apa aja yang harus menjadi dasar pemikiran dalam melangkah. Gak hanya sekedar, tapi gw harus tau secara menyeluruh.

Entah lah, setelah buka bersama bareng teman-teman kuliah, gw ngerasa jadi banyak pembelajaran yang bisa gw ambil. Apalagi tentang pengenalan hal-hal hidup yang kadang gw gak bisa dapatkan sendiri. Setiap individu punya jalan hidup yang berbeda-beda. Tapi, gw cuma pengen ngomong kalau semua yang dijalani di dalam kehidupan ini tak lepas dari satu hal.

Mengenal diri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Ketipu Sama Ujan

Telah Lahir