Mampu jujur gak sih gw?

Sumpah, gw lagi sebel banget sama pemberitaan tentang dunia politik sekarang. Caur banget dah tingkah para badut-badut politik yang sekarang main serang-serangan. Kaya gak ada kerjaan aja yah?

Gw sih paling males kalau disuruh jadi bagian dari pemerintahan. PNS? Bukannya gw gak menghargai pekerjaan ya, tapi paling males gw kalau disuruh jadi profesi yang satu itu. Gak ada tantangannya kalau menurut gw.

Gw sih nyaman banget dengan keadaan gw sekarang. Pergi pagi, masuk kantor, mencari ide, mencetak ide, dan mempresentasikannya hingga gw mendapatinya sudah berada di ruang publik.

Di dunia ini masih ada orang jujur kan?

Gw ngeri soalnya kalau di dunia ini orang semakin melawan keinginannya dalam memenuhi keinginannya itu sendiri. Gw sih seneng misalnya masih ada, tapi kenapa orang jujur semakin kurang bisa dilihat dengan mata telanjang ya?

Gak pengen ngeluh juga sih. Tapi, jujur aja misalnya gw gak berusaha jujur dari diri sendiri, bakalan berabe orang-orang di sekitar gw.

Gw ngerasa bersalah banget waktu lagi nyetir nyenggol dagangan orang buta yang sedang berjualan kerupuk. Gobloknya kenapa gw gak turun saat itu. Minimal gw meminta maaf, kenapa sulit meminta maaf di saat berada di posisi yang salah?

Gak kebayang gw perjuangan orang buta itu ketika dia ketahui barang dagangannya rusak dan gak bisa dia jual. Gw malah jadi sedih banget ngalamin kejadian beberapa hari yang lalu itu.

Dia gak bisa ngeliat, dan dia pun gak bisa baca blog gw ini. Tapi, lewat kejadian kemaren itu gw minta maaf. Gw mohonkan kepada Allah untuk memaafkan gw yang bodoh ini.

Kadang kejadian yang akan datang itu gak segampang itu gw terima. Bahkan gw bingung setelah mengalaminya.

Coba semua politikus yang sedang bertarung melawan ketidakbenaran yang mereka bikin sendiri itu tak diberikan penglihatan. Contoh lah orang buta itu. Meski gak tau apa bedanya terik siang atau dinginnya malam, tapi dia tau bagaimana cara untuk bertahan hidup.

Yakni jujur.

Gw TIDAK mengenal TIDAK TAHU.
Gw TIDAK mengenal TIDAK MAU.
Gw TIDAK mengenal TIDAK BISA. (iksi)


Kalau setiap orang di dunia ini diberikan kesempatan yang sama, kenapa harus ada orang gak MAMPU?

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang