Ruang Itu Masih Ada

Pernah ngerasa sesek gak sih sama keadaan?

Ya mungkin ini yang sedang gw rasain sekarang. Entah kenapa belakangan ini gw seperti kekurangan udara untuk bernapas. Bernapas di sini tentu menjalani roda kehidupan yang harus tetap gw jalani.

Pengorbanan dan usaha seperti bertumpuk menjadi satu dan berhasil membuat gw seperti berada di ruang sempit. Menyesuaikan tanpa adanya penolakan dari diri gw sendiri.

Orang sibuk dengan masalah dirinya sendiri. Menyelamatkan pantatnya sendiri. Dan, bahkan berjuang untuk diri sendiri. Salah?

Tentu gak lah. Karena gw yakin apa yang dilakuin orang itu sama dengan yang gw sendiri lakuin. Berusahan mengejewantahkannya dalam bentuk yang sempurna.

Pemenang tentu ada dong. Kemaren aja gw menyaksikan sendiri Hakuhodo sebagai pemenang Agency of The Year Citra Pariwara 2012. Sorak-sorai anak-anak Hakuhodo tentu tumpah ruah karena pencapaian.

Pecundang tentu pun gak kalah banyak dari hanya sekedar pemenang. Gw sih punya mimpi kalau Chuo Senko, kantor gw sekarang, bisa sekaliber Hakuhodo. Tentu dengan proses dan mewujudkannya gak hanya sekedar menciptakan masalah.

Gw dan yang gw rasain sekarang ini mungkin sedikit kejenuhan. Atas rasa gak puas yang gw dapatkan belakangan ini. Ketika pengorbanan berbanding terbalik dengan usaha akan pencapaian.

Satu sosok yang terkadang banyak bikin gw bertekuk lutut. Entah kenapa dia begitu cermat gw jadikan "gantungan" hidup. Separah-parahnya, atau sekecewa-kecewanya gw pun gw tetap merasakan keharmonisan diri akan sebuah pengorbanan. Dan, gw bahagia.

Sosok itu yang menciptakan ruang. Sosok itu yang memegang kunci dari ruang itu. Ruang itu sebenarnya masih ada, namun sekarang pintunya sedang terbuka sedikit.

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Ketipu Sama Ujan

Telah Lahir