Di Enam ini Aku Lima
"Ayo bangun dunia di dalam perbedaan, jika satu kita tetap kuat kita bersinar. Harus percaya tak ada yang sempurna dan dunia kembali tertawa." (Superman is Dead)
Aku adalah seorang anak dari orangtua sederhana yang membesarkan aku dengan kasih sayang tinggi dan perhatian untuk membangun semuanya dengan cinta. Meski aku, belum sepenuhnya tau apa itu cinta.
Selama aku berjalan, aku merasakan banyak rasa sayang yang membawaku besar hingga saat ini. Di saat aku memutuskan untuk lahir ke dunia, hanya keinginan untuk bisa menjadi anak yang berbakti yang ada di dalam hatiku untuk terus bernapas.
6 Juni 2009, pukul 00.27. Aku lahir dari rahim seorang perempuan yang berani berjuang mati-matian menahan rasa sakit luar biasa. Di sampingnya, ada laki-laki yang hebat dan selalu menangis di saat mamaku menangis. Yang selalu menggenggam tangan mama dan memberikan kata "sabar" di saat kapanpun jatuh.
Aku menyayangi mereka.
Satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, dan sekarang tahun kelima. Aku makin bisa merasakan kalau aku hidup sebagai manusia. Gak bisa nahan kalau aku bisa merasa, aku bisa menolak, bisa marah, dan aku pun bisa menangis serta tertawa.
Aku masih belum tau ingin jadi apa. Kalau ditanya, aku hanya ingin menjadi apa yang aku ingin. Memberikan cinta dan menyayangi siapapun di sekelilingku. Ikhlas memberi kelucuanku, keimutanku, yang akan selalu bikin orang gemes.
Atau bahkan membuat orang-orang kesal karena kenakalanku, hehehehe. Ditemani oos, adikku, yang selalu jadi temen berantem, temen nangis, temen kesel-keselan, atau bahkan tempat aku cerita.
Abis kalau cerita sama mama suka gak didengerin. Jadinya cerita sama oos aja. Atau gak sama papa Kimba. Sama-sama laki-laki ini kan. Biarin aja mama Nisa sendirian cewek, hehehe.
Hari ini genap lima taun udah umurku. Aku makin besar dan harus berani bertanggung jawab atas apa yang aku lakuin. Aku gak boleh sering nangisin oos, bikin mama marah, atau papa yang sering kesel sama aku.
Untuk mama Nisa, aku sayang banget sama mama. Untuk papa Kimba, aku sayang banget sama papa. Oos, jangan lupa ya kalau kakak troy sayang sama oos.
Semoga di ulang tahunku yang kelima ini aku bisa semakin bisa tumbuh jadi anak yang makin disayang.
Tuo, Inyiek, Mommy, om Ono, Lego, Pabo, kakak Troy sayang sama semuanya. Makasih ya udah ngasih cinta dan sayang ke kakak troy yang terus-menerus dan gak pernah berhenti. Mudah-mudahan kakak bisa jadi anak, cucu, ponakan yang terus berbakti.
Sekarang, aku lima.
Comments
Post a Comment