Dia Hijrah

Di kantor sore hari gak kerasa waktu udah mayan turun dari siang hari. Gak nyangka hari udah sore dan beberapa pekerjaan udah dikerjakan dengan maksimal.

Setelah itu di bagian belakang meja gw ada rame-rame. Ternyata seorang teman baru aja hijrah. Dia pindah karena permintaan kantor. Kantor mengimbau dia untuk segera dan tanpa pikir panjang.

Gak nyangka sih secepat ini. Gw sebagai tandem copywriter di tempat naungan yang sama menjadi tampuk kerjaan dia selama ini. Tapi ternyata apa yang diinginkan emang gak semulus itu.

Gw udah mulai berpikir apakah gw siap kalau disuruh hijrah dari satu tempat ke tempat lain. Karena emang kenyamanan tanda kutip itulah yang kadang merudung gw untuk berkembang.

Positifnya adalah ketika hijrah tentu akan mendapat lingkungan baru. Akan mendapat pendewasaan baru. Dan, tentu akan menjadikan sebuah tampuk tanggung jawab baru.

Dia tidak berjenggot, tapi berkumis. Tentu hijrah tak perlu jenggot kan. Gak perlu atribut yang aneh-aneh kalau mau hijrah.

Belum tentu sebenarnya kalau hijrah itu enak. Belum tentu senyaman rumah sebelumnya. Belum tau keadaan yang baru akan ngasih kenyamanan yang sama. Tapi emang harus dilakuin.

Apalagi tugas ini wewenang yang dilakukan kantor. Tentunya sebagai karyawan harus manut atas apa yang dipengenin. Mungkin bukan yang terbaik, tapi tentu baik untuk nuansa yang baru.

Temen gw itu gak tau juga sebelumnya. Karena dia tiba-tiba dipanggil bos besar, lalu dihadapkan ke situasi di mana kebaruan itu dibutuhin banget.

Sebagai sesama copywriter gw tau suka dukanya dan mengerti sangat kalau hijrah ke tempat yang baru belum tentu enak. Tapi harus bisa tune in dengan keadaan yang sedikit dipaksakan.

Tapi temen gw bilang kalau dia ikhlas. Dia bilang kalau dia ridho atas apa yang menjadi kehendak kantor. Mudah-mudahan temen gw ini akan menemukan dunia baru di tempat hijrahnya dia. Dan, tentu bisa berkreasi sama hebatnya seperti di tempat sebelumnya.

Dia pun tadi berkemas dengan seluruh atribut yang dia punya. Dia mengemas seperti ingin pergi jauh dan dalam waktu yang lama.

Selamat hijrab cuy, semoga bahagia di tempat baru.

Temen gw ini pindah ke grup sebelah. Alias cuma pindah beberapa meter dari tempatnya sekarang.

parah loe...

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang