Urat Nadi yang Terkontraksi

 Belakangan kegiatan jadi rada syahdu dan melow, alias hujan terus-terusan. Kata orang sih musim ujan tahun ini dateng lebih cepet. Biasanya minggu ketiga bulan Oktober, tapi sekarang minggu ketiga bulan September.

Tapi, yaudah lah. Nikmati aja momen di saat naik kereta itu susah. Yaiyalah, karena musuh satu-satunya pengguna KRL adalah hujan. Kalo ujan dari stasiun emang naik apa emang, naik taksi? Taksi juga susah coy.

Apalagi stasiun berangkat dan pulang gw berbeda. Kalau berangkat di stasiun Palmerah sih enak-enak aja jalannya lurus. Lah ini, dari Stasiun Kebayoran, tempatnya sempit banyak tukang jualan dan banyak hal yang jadi hambatan kalau naik taksi.

Hal lain adalah intensitas hujan yang dari minggu lalu itu cukup tinggi. Gw ngerinya Jakarta banjir lagi nih. Yaa, walaupun daerah yang gw lewatin itu bukan daerah banjir.

Keenakan lain masuknya musim hujan itu adalah banyak kaya munculnya pelangi kalau sore-sore hujannya, aroma tanah basah, dan munculnya buah-buah musim ujan. Kaya buah yang lucu banget itu lho, Buahahahahahaha....

Apalagi musim ujan adalah musim kawin. Musimnya pada kawin semua orang. Lah gw kapan? Hahaaahaha.

Dingin-dingin, tau-tau pengennya kelonan. Dingin-dingin, tau-tau lagi tidurin dibangunan, hehehee.

Udah mana tengkuk gw pegel banget. Gak bisa nengok kiri masa. Gak ngerti gw salah tidur atau salah teman tidur, hahaaha.

Harusnya hari ini gw disuruh ke kantor. Tapi, tumbang pol coy. Seharian ini gw tidur karena leher sakit dan pegel bingits.

Tapi, musim ujan kali ini ya harus gw terima kalau kerja dari rumah. Intinya gw gak tau sampe kapan. Tapi, mudah-mudahan yang terjadi ke depan akan jauh lebih baik. 

Gw sih pengennya ekonomi buruan pulih. Jadi semua orang megang uang dan rantai ekonomi gak mandek. Urat nadi ekonomi lah diperjuangain kalau menurut gw. Udah 6 bulan lebih soalnya sektor kesehatan dibela abis-abisan.

Kita ribut-ribut dari bulan Maret kemaren. Yah, gak sadar tahun 2020 udah tinggal 3 bulan lagi. Waktu kalau gak dipergunain dengan baik akan gini-gini aja dah. Alias pembodohan dan jadi bodoh gwnya.

Hari ini gw tutup dengan pegal luar biasa salah urat di leher. Semoga besok sembuh. Wow!


parah loe...

Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang