Sambil Menyelam Buang Air

 Menolak tua adalah melawan ketidaknyataan yang hakiki, kalau kata anak jaman sekarang. Karena sebenarnya tua itu bukan pilihan, tapi takdir.

Iya menjadi pria berumur kepala 3 sekarang yang masih ingin terus nyelem ke bawah, ingin selalu muda terus. Padahal gw sendiri gak sadar kalau gw sendiri udah tua, hahaha. Kenapa fokusnya harus ke umur gw dan pantaran gw jadinya, kan bisa ada cara lain.

Kadang relevan apa enggak gw sama umur gw, adalah gimana cara berkomunikasi atas apa yang terjadi di umur bawah gw. Kenapa sih fokus gw selalu ke umur di bawah gw? Karena gw yakin mereka semua itu calon penerus dari keberlangsungan manusia di negara ini.

Jadi fokus yang terjadi adalah gimana caranya supaya gak berada di menara gading dengan apa yang gw pikirin. Tapi, fokus sama apa yang generasi bawah gw butuhin.

Karena kecepatan dan percepatan yang akan terjadi di generasi di bawah gw tentu akan ngubah semua struktur dan pola bekerja dan kemampuan berpikir. Kritis, dan selalu bertanya mana datanya atau link-nya.

Gak bisa tuh yang namanya ngomong gede atau poci-poci tanpa ada dasar dan data. Semua harus punya rujukan. Atau gak semuanya akan gitu-gitu aja.

Yang lagi salut nih gw sama Sasa micin. Mereka berani mengganti semua kendaraan tempur yang "ramah" anak muda. Berbicara di frekuensi dan gelombang yang sama dengan calon bapak-bapak dan ibu-ibu. Serta ngebikin semua materi komunikasi yang tepat sasaran.

Gimana jadi orang yang dituntut berpikir kreatif, tapi gak bisa nyesuain apa yang mereka mau. Mereka itu generasi milenial dan gen-Z yang punya porsi setengah lebih di negara ini.

Menjadi muda itu kan gak mungkin. Tapi, menjadi orang yang punya pemikiran muda, selalu jadi keinginan semua orang. Andai semua orang bisa ngelakuin. Mungkin yang terjadi kita akan meledak sebagai sebuah bangsa.

Hari ini, gw cuma ngerasa kurang aja atas apa yang terjadi. Sebagai "orang tengah" yang selalu terjepit di antara, gw ngerasa kreativitas itu hanya sekedar apa yang kita tau. Tapi apa yang kita bisa "berikan."

Fiuuhhh, mau berkeluh-kesah tapi takut ada yang tersinggung. Jadi mendingan disimpen dalam hati aja dulu. Intinya, hari ini ngasih banyak pelajaran terus dan semangat pastinya untuk terus berkarya ke depan.

Menjadi tua itu takdir, tapi berjiwa muda itu harus. Anjaaayyy...

parah loe...


Comments

Popular posts from this blog

KARYA IKHWAN ARYANDI

Perintis Periklanan Itu Bernama Nuradi

Nasi Padang Agensi Jepang