I Love My Boss!
Gw kemaren sempat terlibat perbincangan seru dengan bos gw. Sebut saja Khoiri, seorang creative director yang kalau menurut gw sudah sangat piawai dengan posisi dan pengalamannya sekarang.
"Imagination is more important than knowledge." Bos gw itu tiba-tiba ngomong pas sedang ngerokok sebelum dia pulang. Maklum, udah jam 7 juga, udah jamnya pulang.
"Kenapa bisa begitu? Emang ilmu pengetahuan gak penting?" Tanya gw.
"Penting, tapi sebelum loe berimajinasi, harus dilengkapi knowledge yang mumpuni." Tukas beliau.
Gw jadi bingung sendiri dihadirkan percakapan yang cukup berat. Gw sih tau kalau bos gw yang satu ini emang sangat imajinatif, tapi yang gw salut dia itu seseorang yang logis. Semua harus bisa dirasionalisasikan kalau kerja sama dia.
"Tapi, kenapa banyak orang yang selalu meminggirkan knowledge dan memanfaatkan hal lain dalam proses berkarya?" Gw nanya dong.
"Karena sebenarnya knowledge tanpa didukung atitude yang baik, bakal useless juga. Orang banyak terpojok karena jabatan, kekuasaan, dan apapun yang bisa membungkus ilmu pengetahuan sampai gak keliatan sama sekali.
Gw makin bingung. Karena semua contoh yang dia berikan selalu gak gw terima sesuai dalam kehidupan nyata.
"Tergantung orangnya, mau apa enggak berimajinasi karena knowledge." Kata si bos. Pada akhirnya gw ngerasa ternyata banyak orang yang cuma sibuk dengan ego dan power yang dia punya, ketimbang bertanggung-jawab dan memaksimalkan potensi knowledge yang dia punya.
"Lebih baik loe menjadi tau, dibanding loe sudah tau." Kalimat ini yang bikin gw nganga karena emang dasarnya orang itu selalu merasa sudah tau, tapi sebenarnya dia sendiri gak tau sama sekali.
"Jadi segala sesuatu tanpa knowledge itu..."
"Nothing." kata bos gw.
Ada sebenarnya contoh yang mau gw jabarkan, tapi takutnya beberapa pihak bisa gak suka sama tulisan gw ini. Padahal sebenarnya ini sesuatu yang vital. Tapi ya udah lah, takut aneh-aneh nanti persepsinya.
"Gak selamanya orang punya knowledge itu, atau dia sendiri lupa bagaimana menggunakannya untuk berimajinasi."
Punch line banget pas bos gw ngomong gitu. Sampai pada akhirnya gw ngerasa percakapan makin aneh karena udah nyerempet spiritual, hehehehe. Udah ah.
I love my boss!
"Imagination is more important than knowledge." Bos gw itu tiba-tiba ngomong pas sedang ngerokok sebelum dia pulang. Maklum, udah jam 7 juga, udah jamnya pulang.
"Kenapa bisa begitu? Emang ilmu pengetahuan gak penting?" Tanya gw.
"Penting, tapi sebelum loe berimajinasi, harus dilengkapi knowledge yang mumpuni." Tukas beliau.
Gw jadi bingung sendiri dihadirkan percakapan yang cukup berat. Gw sih tau kalau bos gw yang satu ini emang sangat imajinatif, tapi yang gw salut dia itu seseorang yang logis. Semua harus bisa dirasionalisasikan kalau kerja sama dia.
"Tapi, kenapa banyak orang yang selalu meminggirkan knowledge dan memanfaatkan hal lain dalam proses berkarya?" Gw nanya dong.
"Karena sebenarnya knowledge tanpa didukung atitude yang baik, bakal useless juga. Orang banyak terpojok karena jabatan, kekuasaan, dan apapun yang bisa membungkus ilmu pengetahuan sampai gak keliatan sama sekali.
Gw makin bingung. Karena semua contoh yang dia berikan selalu gak gw terima sesuai dalam kehidupan nyata.
"Tergantung orangnya, mau apa enggak berimajinasi karena knowledge." Kata si bos. Pada akhirnya gw ngerasa ternyata banyak orang yang cuma sibuk dengan ego dan power yang dia punya, ketimbang bertanggung-jawab dan memaksimalkan potensi knowledge yang dia punya.
"Lebih baik loe menjadi tau, dibanding loe sudah tau." Kalimat ini yang bikin gw nganga karena emang dasarnya orang itu selalu merasa sudah tau, tapi sebenarnya dia sendiri gak tau sama sekali.
"Jadi segala sesuatu tanpa knowledge itu..."
"Nothing." kata bos gw.
Ada sebenarnya contoh yang mau gw jabarkan, tapi takutnya beberapa pihak bisa gak suka sama tulisan gw ini. Padahal sebenarnya ini sesuatu yang vital. Tapi ya udah lah, takut aneh-aneh nanti persepsinya.
"Gak selamanya orang punya knowledge itu, atau dia sendiri lupa bagaimana menggunakannya untuk berimajinasi."
Punch line banget pas bos gw ngomong gitu. Sampai pada akhirnya gw ngerasa percakapan makin aneh karena udah nyerempet spiritual, hehehehe. Udah ah.
I love my boss!
Comments
Post a Comment