Lebaran Berbeda
Indahnya jika merasakan hari kemenangan di antara semua perbedaan. Meskipun, di antara semua keberagaman selalu menimbulkan pertanyaan. Gw sih jujur seneng banget bisa berlebaran tahun ini. Padahal gw tau kalau pemerintah memutuskan bahwa hari lebaran adalah keesokan harinya. Tapi, kenapa gw ngerasa sangat antiklimaks ya? Ya iyalah, di antara semua orang yang sudah sibuk menyiapkan hari kemenangan, di pihak lain malah sibuk mempertanyakan jatuhnya kapan. Kembali lagi sih, kalau gw ngeliatnya yang meributkan itu hanya memikirkan ego kelompok agama yang diikutinya. Jadi sedih juga sih, hari yang paling ditunggu-tunggu oleh orang seantero jagat nusantara ini jadi kaya bola yang bisa dioper ke sana ke mari. Gw sih gak mau banyak ribut, yang pasti agama itu bersifat individu. Jadi, terserah ke masing-masing yang meyakininya. Lebaran kali ini emang seperti yang terdahulu. Gw, nyokap, uni, dan adek gw pun merayakan tanpa kehadiran bokap gw. Udah kelima atau keenam kalinya deh bokap gak be...